Masalah tentunya bukan hal yang baru dalam kehidupan kita semua. Dalam menyelesaikan sebuah masalah dibutuhkan pendekatan serta tahap-tahap yang baik. Berikut adalah beberapa tahap dasar pemecahan masalah yang dapat Anda ikuti ketika menghadapi masalah di kerjaan Masalah tentunya bukan hal yang baru dalam kehidupan kita semua. Dalam menyelesaikan sebuah masalah dibutuhkan pendekatan serta tahap-tahap yang baik. Berikut adalah beberapa tahap dasar pemecahan masalah yang dapat Anda ikuti ketika menghadapi masalah di kerjaan
Masalah tentunya bukan hal yang baru dalam kehidupan kita semua. Dalam menyelesaikan sebuah masalah dibutuhkan pendekatan serta tahap-tahap yang baik. Berikut adalah beberapa tahap dasar pemecahan masalah yang dapat Anda ikuti ketika menghadapi masalah di kerjaan
Masalah tentunya bukan hal yang baru dalam kehidupan kita semua. Dalam menyelesaikan sebuah masalah dibutuhkan pendekatan serta tahap-tahap yang baik. Berikut adalah beberapa tahap dasar pemecahan masalah yang dapat Anda ikuti ketika menghadapi masalah di kerjaan
*1. Jadi pendengar yang baik.*
Untuk menjadi seorang problem solver atau pemecah masalah, dibutuhkan sebuah keahlian yaitu mendengar. Keahlian mendengar memampukan Anda untuk tidak terpaku kepada sebuah pemikiran ataupun berpihak kepada satu sisi. Apabila Anda dalam sebuah tim, dengarkan dulu apa keluhan dan masalah mereka. Temui satu-persatu mereka dan dengarkan dari perspektif mereka. Posisikan diri Anda secara bijak tanpa harus memihak agar solusi yang ada dapat menyelesaikan akar permasalahan.
*2. Kenali apa masalahnya.*
Seringkali kita stress karena banyak masalah dalam pekerjaan tetapi kita tidak tahu apa sebenarnya inti masalahnya. Oleh karena itu perlu pemahaman untuk mengenali masalah kita dengan menuliskan dalam secarik kertas. Kenali apakah itu masalah yang kompleks atau hanya masalah sederhana. Cara ini akan menolong Anda untuk menyelesaikan satu-persatu masalah Anda. Apabila Anda bekerja dalam tim, cara ini akan menolong mereka untuk bisa menyelesaikannya.
*3. Fokus pada solusi.*
Bukan mencari kambing hitam atau menghakimi siapa yang salah, namun fokuslah pada solusi. Masalah datang biasanya tidak jauh dari aspek sumber daya manusia, dan biasanya banyak energi yang terbuang hanya untuk menyalahkan. Carilah cara kreatif untuk menyelesaikan masalah yang ada. Buat beberapa solusi alternatif untuk memecahkan masalah tersebut.
*4. Mulai Action.*
Setelah Anda merencanakan beberapa solusi, ini saatnya untuk Anda membuat keputusan. Dengan membuat list solusi, Anda akan lebih mudah melihat kemungkinan mana yang paling baik. Dan Jika Anda dalam sebuah tim, cobalah untuk membuat keputusan bersama.
*5. Observasi.*
Anda perlu mengamati prosesnya, apakah solusi yang diambil sudah tepat? Bagaimana solusi Anda bekerja dan putuskan apakah dibutuhkan rencana lain. Buatlah sebuah kerangka waktu, misal per 3 hari atau 1 minggu untuk Anda bisa memantau dan memikirkan perubahan pada rencana Anda atau tidak. Dalam proses ini sebaiknya tidak terlalu cepat mengambil keputusan, karena dalam beberapa case dibutuhkan sebuah proses waktu.
Jangan takut dengan masalah. Semakin Anda bisa menyelesaikan banyak masalah, maka kapasitas Anda juga akan semakin besar. Mulai selesaikan permasalahan yang ada, dan ingat untuk tidak menghindari ataupun lari dari masalah. Karena hal ini hanya terus menunda kemajuan kita.