Hi Steemit .... My name is Siti Fatimah, I am happy to have joined here.
I am a mother of two sons and work as biology teachers at a private school.
First time I heard steemit inadvertently from my sister in law @rayfa. He was talking with my husband @ayie77 about the new trend platform , Steemit. At first I did not care, because do not understand with steemit. But after my husband told me about steemit there is interest but I still do not care. Why? Because I do not feel worthy to join in steemit. I'm not one good at writing and not adept at telling stories in social media. So far my writing and stories have only been consumed by my students and colleagues.
At the encouragement of my husband tried to ventured to register an account to join steemit a week ago. Perhaps with steemit story and my writing is not just for students and my colleagues only. And this morning I get an email approval of steemit. I am very happy...
Saya baru di Steemit - Perkenalkan Diri Saya
Hai Steemit.... Nama saya Siti Fatimah, saya merasa senang telah ikut bergabung disini.
Saya seorang ibu dari dua putra dan berprofesi sebagai guru biologi di sebuah sekolah swasta.
Pertama kali saya mendengar steemit secara tidak sengaja dari kakak ipar saya @rayfa. Dia sedang berbicara dengan suami saya @ayie77 tentang platform tren baru, Steemit. Awalnya saya tidak peduli, karena tidak mengerti dengan steemit. Tapi setelah suami saya bercerita tentang steemit ada ketertarikan tapi saya tetap tidak peduli. Kenapa? Karena saya tidak merasa layak untuk bergabung dalam steemit. Saya bukanlah orang yang pandai menulis dan tidak mahir bercerita di media sosial. Selama ini tulisan dan cerita saya hanya dikonsumsi oleh murid dan teman sejawat saya.
Atas dorongan suami saya mencoba memberanikan diri untuk mendaftarkan akun bergabung dengan steemit seminggu yang lalu. Mungkin dengan steemit cerita dan tulisan saya tidak hanya untuk murid dan kolega saya saja. Dan pagi tadi saya mendapatkan balasan dari steemit . Saya senang sekali...