Nama saya M. Reza Fahlevi, umur saya 25 tahun, saya sangat gemar dalam menulis, terutama di media sosial yang mendapatkan tanggapan langsung dari para netizen. Berbagai tanggapan dari sahabat steemian's sekalian sangat saya butuhkan, untuk mendiskusikan lebih lanjut mengenai berbagai postingan lainnya sesama kita. Selain itu, saya juga sangat senang jika sahabat steemian's bersedia meng-upvote postingan saya yang masih pemula ini.
Dan saya juga sangat membutuhkan saran serta masukan agar bersosial di media ini menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
Saya mulai menggunakan akun steemit sejak 4 Oktober 2017. Pilihan saya untuk menuangkan segala isi tulisan serta berbagai postingan lainnya di steemit adalah sangat tepat. Berbagai keuntungan secara langsung mudah didapatkan disini, dan itu sangatlah praktis menurut saya.
Meskipun saya masih tergolong awam di steemit, saya akan berusaha menjelajahi dengan cara berinteraksi langsung dengan sahabat steemian's sekalian, agar saya lebih cepat mengerti.
Aktifitas saya sebelumnya
Saya adalah seorang sarjana muda yang baru saja menyelesaikan studi di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Aceh. Aktifitas saya sekarang bisa dikatakan hanyalah serabutan saja, artinya pekerjaan yang belum menetap. Saat ini, saya sering menghabiskan waktu nongkrong sambil diskusi bersama kawan-kawan saya, biasanya di warung-warung kopi seputaran kota Banda Aceh.
Saya sering berdiskusi dengan berbagai macam topik, khususnya persolan politik. Itu mungkin karena jiwa sosial serta kondisi daerah yang mendasari saya sehingga sering mengambil tema demikian.
Sejak masih menjadi Mahasiswa dulunya, saya lumayan aktif di Organisasi Kampus, mulai dari organisasi tingkat Jurusan, hingga ke organisasi tingkat Universitas.
Hal inilah mungkin yang menyebabkan saya harus menyelesaikan studi sarjana saya selama kurang lebih 5 (lima) tahun lamanya.
Tapi walaupun cepat atau lambatnya selesai masa studi sarjana, itu bukanlah sebuah masalah bagi saya. Karena, meskipun telat selesai studi, banyak pelajaran yang saya dapatkan di organisasi. Saya semakin menjadi lebih mengerti dalam hal berinteraksi dengan siapapun, membangun relasi, dan yang pastinya memiliki kawan yang banyak.
Organisasi telah mengajarkan saya banyak hal dalam hidup ini.
Seperti dalam memimpin sebuah forum tertentu, itu memerlukan sebuah keahlian khusus, atau apa yang kita sebut dengan seni dalam memimpin. Meski saya pernah menjabat di beberapa jabatan strategis di berbagai organisasi dalam kampus, namun saya merasa masih perlu banyak lagi untuk belajar.
Bagi saya sendiri, pengalaman harus semakin ditambah lagi. Buktinya, pekerjaan saya masih saja serabutan hingga saat in.
Berbicara mengenai pengalaman dalam berorganisasi, sebuah pengabdian tak lepas dari setiap angenda-agenda yang kami tunaikan seiring berjalannya organisasi tersebut. Sebuah misi kemanusian pernah kami jalankan di Tampor Paloh, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Untuk menyerahkan bantuan pendidikan kepada murid-murid disana, juga memotivasi mereka untuk tetap semangat dalam belajar. Perjalanan untuk menempuh kesana harus menggunakan jalur sungai dari lembah-lembah penggunungan, selama 8 (delapan) jam lamanya menggunakan Boat/Sampan.
Ini merupakan pengalaman yang sangat berkesan bagi kami semua, semenjak menjadi mahasiswa.
Dalam misi kemanusiaan tersebut, kami selaku relawan belajar banyak bagaimana cara hidup mereka disana dengan kondisi daerah seperti itu. Hal itu pula yang menjadi ide bagi kami untuk mengoptimalkan pembelajaran kepada murid dengan memanfaatkan kondisi daerah mereka. Iya, kami bersama murid-murid sementara kami itu mulai menjelajahi alam sekitarnya, dengan cara bermain sambil belajar. Menjelajahi hingga harus berjalan melalui sungai sepanjang 3 (tiga) kilometer lebih untuk men-tranfsormasikan ilmu kepada murid-murid kami di Desa tersebut.
Tak banyak yang bisa kami lakukan untuk mereka disana, hanya memberi mereka sedikit bantuan, lalu memotivasi mereka. Hanya itu saja. Selebihnya, itu adalah tanggung jawab penguasa setempat yang lalai dalam mengemban amanah rakyatnya itu.
Karena tak tahan dengan kelakuan para pejabat penguasa yang terus saja menngenyampingkan kepentingan rakyatnya. Pernah suatu ketika saya dipercayakan untuk meng-koordinir suatu kelompak massa, guna menyampaikan aspirasi kami di hadapan Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Indonesia kala itu, di Banda Aceh yang merupakan Ibukota dari Provinsi Aceh. Kita mengangkat isu tentang kesejahteraan rakyat Aceh, yang masih sangat perlu diperhatikan oleh penguasa pemerintah kala itu.
Itu saya kira hanyalah sebuah tanggung jawab kami selaku 'agent of change' yang menjadi penyambung lidah rakyat kepada penguasa setempat. Kita menyampaikan sesuai dengan kondisi daerah saat itu.
Dan tak hanya tentang isu daerah yang menjadi perhatian bagi kami. Isu Internasional, juga kerap menjadi topik pembahasan kami. Kami juga pernah melakukan demonstrasi untuk itu dengan membawa massa yang banyak guna menyuarakan Freedom for Palestine.
Sudah menjadi kebiasaan bagi kami, dimana ada ketimpangan, maka disitu ada kami untuk membantu menyelesaikan konflik persoalan itu.
Kepada junior-junior kami di kampus, kami juga menjelaskan bagaimana pentingnya Organisasi itu, ambil-lah tanggung jawab itu untuk kita perjuangkan bersama. Karena jika bukan kita yang memberi perhatian dan membantu, lantas siapa lagi ?
Che Guevara (tokoh revolusioner Kuba) pernah mengatakan, "Jika hatimu bergetar marah melihat ketidakadilan, maka kita adalah sahabat."
Menjadi mahasiswa memang merupakan cita-cita saya sejak kecil. Akan tetapi, menjadi aktivis mahasiswa itu bukan-lah cita-cita saya. Saya hanya menjalani saja 'proses' ketika menjadi mahasiswa, dan ternyata inilah yang menjadi kegiatan 'ekstra kurikuler' saya diluar jam kuliah.
Itu adalah kegiatan saya ketika saya masih menjadi mahasiswa. Hingga pada akhirnya, saya 'Yudisium' juga menunaikan amanah orang tua.
Begitulah aktifitas saya sebelumnya, ketika menjadi mahasiswa, hingga sekarang yang masih menyandang gelar sarjana muda. Saya berharap, sahabat steemian's sekalian dapat menerima saya di steemit. Disini tempat yang cocok untuk menyampaikan isi pikiran masing-masing, karena segala aktifitas yang kita lakukan disini membawa manfaat yang sama bagi kita semua.
SALAM STEEMIAN