- SEKILAS TENTANG SAYA
Tidak ada kalimat lain yang lebih pantas saya tulis diawal paragraf ini selain ucapan salam untuk temen-temen semuanya, semoga kita dapat menjalin dan mempererat ikatan persaudaraan didalam media yang sangat baik ini, lalu izinkan saya memperkenalkan diri dengan pribadi yang sangat rendah hati saya mengharapakan teguran dan sapaan dari temen-temen sekalian dimanapun nanti kita berjumpa. Saya “Arif Hidayat” sungguh bangga dan senang rasanya bila anda menyapa saya dengan sapaan “Arif” cukup dengan sebuah suku kata yang singkat itu, saya adalah seorang pemuda yang lahir di tanah Aceh Serambi Mekkah, tepatnya disebuah desa kecil di desa Matang Teungoh, Kecamatan Tanah Jambo Aye pada Tanggal 18 September.
Sejujurnya saya sangatlah bersenang hati disini karena saya dapat menyalurkan sebuah hobby dan bakat terpendam saya yaitu menulis yang boleh dikatakan ini adalah sebuah aktifitas baru yang mulai saya tekuni sejak saya mulai mengetik keyboard laptop saat harus menyusun penelitian Skripsi untuk langkah akhir menuju sarjana pada Universitas Mercu Buana Jakarta. Penuh syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa tepat pada Januari 2018 lalu saya telah diwisuda atas gelar Sarjana saya Indonesia Convention Exhibition (ICE) Serpong. Sejak saat itu saya mulai mencatat setiap moment dan peristiwa yang saya lalui kemanapun saya melangkah dengan adanya media Steemit ini lebih membantu dan membuat saya lebih tekun dalam mengabadikan setiap moment.
Sejak remaja saya sudah sangat aktif didalam peguyuban, komunitas dan organisasi. Dengan banyaknya kegiatan yang harus saya ikuti dalam organisasi tersebut, yang menuntut saya harus melangkah jauh kedaerah-daerah yang belum pernah saya jejaki sebelumnya membuat pengalaman begitu berharga dalam setiap langkah yang saya lalui menjadikan arah pandangan dan pikiran saya begitu terbuka dalam melihat dunia. Sejak menjadi ketua osis di SMP dan SMA yang melatih kemampuan memimpin saya dan saya mempu melakukannya dengan baik membuat tekat dan rasa penasaran saya akan organisasi yang lebih besar semakin menjadi-jadi akhirnya saya mencoba melangkah ke organisasi di luar sekolah dengan menjajaki keberuntungan di organisasi yang melatih ketangkasan fisik dan pikiran juga kepemimpinan yaitu Gerakan Pramuka dan juga penuh syukur setelah melewati begitu banyak proses tahapan dan ujian-ujian yang cukup berat yang didalamnya semua termuat ilmu dan pengalaman yang cukup tinggi nilainya dengan Pramuka saya bisa melangkah ke Eropa mengikuti ajang yang paling bergengsi dalam organisasi itu yaitu Jambore Internasional Gerakan Pramuka Dunia di Swedia.
Setelah pulang dari Eropa membuat pikiran saya semakin terbuka sehingga saya semakin haus akan pengalaman-pengalaman baru di luar sana, di luar dari pada Provinsi Aceh tepatnya. Dan dengan pengalaman, pemahaman dan sertifikat yang saya miliki membuat sebuah Universitas swasta terbaik di Jakarta meminang saya untuk melanjutkan Studi Sarjana saya disana dan tanpa berpikir panjang sayapun menerima pinangan itu. Sejak di Jakarta saya punya kesempatan Memimpin beberapa Organisai internal dan eksternal kampus yang menjadikan saya mendapatkan begitu banyak kesempatan melangkah ke pelosok Jawa, dan dengan pengalaman sering jalan-jalan membuat saya begitu mencintai setiap jengkal tanah Indonesia karena Indonesia sangatlah indah, keragaman, kesetaraan, toleransi, alam, suku, bahasa, budaya dan lainya membuat saya begitu terpikat dengan Negara ini, dan dari pengalaman yang saya dapatkan itu akhirnya saya mendedikasikan diri saja untuk terus melangkah dalam Kegiatan sosial ini.
Jika dilihat dari profilenya tidak mungkin seorang pemuda kampung yang berangkat dari pelosok desa di Hutan Tanah Jambo Aye ini mampu melakukan perjalanan keliling Indonesia yang begitu luas, yang begitu jauh jaraknya, begitu banyak destinasinya. Namun dengan dedikasi, konsistensi, komitmen dan kejujuran yang saya miliki begitu banyak temen-temen di seluruh pelosok negeri ini menanti kehadiran pria polos ini hehehe, sabar ya men-temen saya pasti akan kesana suatu saat nanti.
Dari cerita-cerita yang ada mulai banyak sahabat kecil dan temen-temen saya diseluruh Negeri ini yang mengenal saya meminta saya untuk mulai menulis setiap jengkal perjalanan yang saya lalui dan membagi cerita dengan media tulis. Pertama saya menolaknya karena saya pikir pengalaman saya masih sangatlah rendah jika dibandingkan dengan pengalaman rekan-rekan yang ada di jawa sana, lalu seorang sahabat memberi masukan yang begitu mendalam, “ Rif kalo lu engga membagi cerita lu sekarang kapan lagi, kalo lu engga menceritakan setiap pengalaman lu ke orang lain lalu apa manfaatnya, kalo lu engga nulis teros lu mati dalam perjalanlu siapa yang bakal tau cerita lu,” kalimat itu masi sangat terekam jelas dalam ingatan saya, nasehat yang sangat berarti, namun saya tetap saja belum mulai menulisnya, karena saya mempertimbangkan begitu banyak tugas-tugas kampus dan saya harus berfokus pada penelitian skripsi.
Setelah sidang kelulusan usai saya lewati saya masih terus melakukan perjalanan untuk menjengkali setiap sudut di jawa sana. lalu sebuah kejadian tragis terjadi dalam pendakian gunung Merapi Yogjakarta pada bulan oktober 2017. Saya tersesat tanpa bekal logistik dan equipment selama puluhan jam dipuncak Merapi, dengan pertolongan Tuhan saya mampu bertahan dan selamat. Saya diselamat oleh seorang pendaki lainya yang sudah belasan kali muncak ke sana dan beliau menyarankan saya untuk menulis proses saya bertahan hidup dipuncak itu, bagaimana saya saya mampu bertahan dari dinginnya malam puncak merapi ketika malam itu tanpa tenda dan peralatan lain, dan beliau menyarankan untuk saya menulis setiap perjalanan saya. Setalah kejadian tragis itu seketika saya langsung merubah mainset dan langsung menulis dan mulai membagi pengalaman ke temen-temen semoga bermanfaat dan bisa diambil pelajaran dalam setiap kalimatnya.
Dalam keseharianya, saya menghabiskan banyak waktu untuk membaca dan melakukan kontak sosial dengan siapapun, dengan yang muda saya membagi ilmu dan memberi masukan, dengan yang lebih tua saya mendengarkan begitui banyak pengalam baru dan tak jarang juga saya ikut membagi pengaman didalamnya, dan dengan teman sebaya saya lebih sering melakukan diskusi-diskusi ringan serta bertukar ilmu terkait apapun, namun saya lebih tertarik kepada pendidikan dan ekonomi karena saat ini saya Sarjana Ekonomi, heheheh salanjutnya adalah melakukan kegiatan sosial dan terakhir travelling, tracking serta hiking. Oleh karena begitu akrabnya saya dengan kegiatan sosial dan kegiatan alam terbuka lainya saya dan beberapa pemuda positif lainya berinisitif mendirikan sebuah komunitas yang bergerak dalam bidang sosial, bidang pendidikan dan bidang alam terbuka untuk menyalurkan bakat dan hobby pemuda-pemuda Indonesia yang positif untuk sedikit mencoba menggiring generasi muda ini tidak terjerumus kedalam pergualan dan lingkungan negatif. Dan menjadi sebuah wadah bagi generasi muda ini dalam menyalurkan hobby yang mendapatkan arahan dan bimbingan dari pendahulunya yang akan membawa dampak baik bagi mereka. Komunitas itu saya berinama TAPAKBA ( Travelling Adventuring Pecinta Alam Komunitas Bumoe Aceh). Berkat dukungan, kerja sama team dan saling menghargai serta bertanggung jawab antar sesama saya memimpin dan membimbing komunitas ini untuk membawa dampak baik dan manfaat bagi generasi kegenerasi di Aceh khususnya dan Indonesia pada umumnya.
- SEKILAS TENTANG INFORMASI TERKAIT STEEMIT
Semenjak kembali menginjakkan kaki di Aceh paska selesai kuliah di Jakarta saya melihat temen-temen di Aceh cukup aktif dan berperan positif dalam komunitas ini, Akhirnya saya memutuskan untuk bergabung dengan steemit. Berkat rekomendasi dan masukan dari temen-temen Tapakba @birrulibmc @chaidir @fahmitapakba @rizal.konoha2 @zaidar @mazdhanpratama @fajarsdq @sidombaet @aldianrony1 @marstune.
dan berkat saran dan masukan dari temen-temen terutama anggota TAPAKBA terkait platform Steemit ini membuat saya sangat tertarik untuk segera mempublish tulisan-tulisan saya di media ini. Lalu saya mendaftar akun steemit akan tetapi akun saya tidak kunjung di approve.
- PERJUANGAN MENDAPATKAN PASWORD AKUN
Sejujurnya saya katakan ini perjuangan, bener-bener perjuangan yang cukup berat. saking susahnya mendapatkan akun dan tak kunjung di approve sempat terbersit dipikiran saya akan melupakannya, akan tetapi tanpa sengaja dalam kesempatan ngopi di takengon waktu itu, kita membicarakan itu kembali, mereka langsung merekomendasikan saya untuk mendaftar lagi dan pada waktu itu bergegaslah saya mengambil laptop dan mencoba untuk sign up di www.steemit.com. moment itu masih terekam jelas diingatan saya ketika mereka @chaidir dan fahmitapakba mencibir saya karena dengan sedikit ejekan “Rugi jalan jauh pulang malam dan pemgalaman segudang tapi masi saja nulis di Instagram karena akun Steemit saya belom di approve juga sampai saat itu, tidak lama setelah kita berpisah dari jalan-jalan ke takengon waktu itu saya langsung terbang ke Kuala Lumpur dan tidak lama di malaysia saya melanjutkan perjalan ke Singapure. Sepulang dari sana kurang lebih 2 minggu kita kembali bertemu dan chaidir kembali menanyakan tentang akun, maka pada saat itu pula saat langsung check Email dan beruntungnya saya mendapatkan inbox “Your Steemit account has been approved” perjuangan selesai.
- MOTIVASI dan HARAPAN
Saya termotifasi untuk mengembangkan tulisan-tulisan saya di media ini, karena saya melihat temen-temen didalam komunitas ini begitu antusias dan konsisten mengembangkan blognya, dan saya lebih tertarik karena didalam platform ini tersedia tag khusus travelling yang sangat berkenaan dengan hobby dan point inti tulisan saya, maka semoga dengan motivasi yang ada dapat melahirkan tulisan-tulisan yang membangun pariwisata di Aceh dan Indonesia.
Demikian perkenalan singkat yang dapat saya uraikan. Besar harapan dalam media ini saya dan temen-temen bisa saling berdiskusi terkait Steemit dan dunia travelling khususnya, selanjutnya semoga dengan media ini temen-temen bisa saling sapa dan saling menjalin tali persahabatan.
Selanjutnya besar harapan saya adanya tindak lanjut dan respon positif dari seluruh temen-temen steemian untuk bisa saling mengembangkan diri baik dalam hobby dan mengembangkan bakat yang kita miliki, selanjutnya karena saya hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, maka saya juga sangat mengharapkan kritikan , masukan dan bimbingan dari seluruh temen-temen steemian.