Kancing Baju
Miftahul Abrori *
1
Di Ranjang aku tertusuk kain matamu
Benang biru yang memburu benih
Tergantung di jendela berpagar rindu
Mengurai mimpi di selakang waktu
Aku membiarkan pijakan kakimu
Terbenam di antara rayuan
Melupakan warna pilu
lalu terburai di kancing baju
Malam yang telah kita sepakati
Lelap dalam sepi menipu
2
Bumi merah menelan darah
manusia digelendeng seperti keledai
menjadi tumbal kebodohjan
orang-orang penuh debu
orang-orang berwajah biru
dipermainkan peradaban
angan melepuh membuka pagar besi
pelan tanpa menyesatkan bunyi
sepatu dilepas lalu menyapa pintu
matanya tertinggal
menatap sekeranjang tumpukan benang
Gambar di ambil oleh @asklanbudi