Diabetes (gula darah tinggi) adalah penyakit yang timbul jika terjadi kelainan pada fungsi tubuh tertentu yang memanfaatkan karbohidrat, lemak dan protein dalam darah untuk menghasilkan energi. Kurangnya hormon yang disebut insulin atau kurangnya produksi insulin oleh pankreas menyebabkan diabetes muncul.
Insulin adalah jenis hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berfungsi untuk mengendalikan kadar gula darah. Penurunan sekresi insulin biasanya disebabkan oleh resistensi insulin dan kerusakan sel beta pankreas. Pada penderita penyakit diabetes mellitus, tubuh pasien tidak dapat memproduksi atau tidak dapat merespon hormon insulin yang diproduksi oleh organ pankreas.
Kekurangan insulin membuat tubuh tidak mampu mengubah glukosa menjadi sumber energi bagi sel. Jadi respon yang diterima tubuh adalah rasa lapar dan haus. Tapi semakin banyak karbohidrat yang dimakan, semakin tinggi penumpukan glukosa dalam darah. Kondisi ini kemudian disebut diabetes atau diabetes atau diabetes melitus.
Ada beberapa faktor penyebab dan faktor resiko yang memicu penyakit diabetes melitus sebagai berikut :
Faktor usia, dari resiko diabetes dapat meningkat karena sejalan dengan bertambahnya usia, terutama setelah usia 40 tahun, karena di sebabkan jumlah sel-sel beta di dalam prankeas yang memproduksi insulin menurun seiring bertambahnya usia
Faktor keturunan, resikonya tergantung pada jumlah anggota keluarga yang memiliki diabetes, dari semakin banyaknya jumlah sanak saudara yang mengidap diabetes maka akan semakin tinggi resikonya.
Faktor kegemukan badan (obesitas), dari kelebihan berat badan dapat meningkatkan kebutuhan insulin pada tubuh, orang dewasa yang kegemukan memiliki sel-sel lemak yang lebih besar pada tubuh mereka. Diyakini bahwa sel-sel lemak yang lebih besar tidak merespons insulin dengan baik. Sehingga hampir 80% orang yang terjangkit diabetes pada usia lanjut dan berbadan gemuk.
Faktor dari pola makan yang tidak sehat, dari makanan yang mengandung terlalu banyak gula dan juga makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat memicu anda terkena diabetes nantinya. Dan makanan yang mengandung lemak tinggi serta kolestrol tinggi dapat mengakibatkan diabetes.
Faktor dari adanya infeksi pada kelenjar prankeas, hormon insulin untuk mengatur kadar gula dalam darah dihasilkan oleh kelenjar pankreas. Apabila sampai terjadi infeksi dalam tubuh dan kebetulan menyerang pankreas Anda sehingga pankreas tidak bisa memproduksi hormon insulin dengan baik, maka tanda-tanda diabetes akan muncul.
Sering buang air kecil dan meningkatnya rasa haus, jika darah mengandung lebih banyak glukosa daripada yang dapat diserap lagi oleh ginjal, glukosa ini dikeluarkan bersama urin. Seiring keluarnya glukosa dari dalam tubuh, diperlukan banyak air untuk mempermudah pengalirannya keluar dari tubuh. Meningkatnya air dalam urin meningkatnya pula frekuensi buang air kecil, yang pada akhirnya mengakibatkan meningkatnya rasa haus.
Adanya masala pada kulit, dari kelebihan gula darah menekan mekanisme pertahanan alami tubuh. Inilah sebabnya mengapa luka dan cedera akan sangat lama untuk sembuh jika ada kadar gula dalam darah tinggi. Selain itu, gula merupakan makanan yang sangat baik bagi bakteri untuk tumbuh. Oleh karena itu, infeksi kulit sangat umum terjadi pada penderita diabetes. Kulit, terutama di sekitar alat kelamin mungkin gatal.
Kenali beberapa dari gejala diabetes melitus :
Sering merasa lapar
Adanya perasaan bingung
Kerentanan terhadap infeksi tertentu
Haus dan bagian mulut terasa kering
Pengingkatannya buang air kecil
Sering kelelahan yang berlebihan
Berat badan menurun
Penglihatan menjadi kabur
Cara Untuk Mencegah Diabetes
Jika sudah tahu penyebab diabetes maka akan sangat mudah untuk mencegahnya, dengan menghindari penyebab diabetes maka akan mencegah diabetes. Mengubah gaya hidup lebih baik maka bisa membantu mencegah diabetes dan akan mencegah kenaikan kadar gula darah. Jika menjaga kadar gula darah tetap stabil maka bisa membantu mencegah diabetes.
Cara menjaga agar gula darah tetap normal tetap menjaga asupan makanan. Makanan dan makanan manis memiliki kandungan lemak tinggi dan juga tidak dikonsumsi karena bisa meningkatkan kadar gula dalam tubuh. Dan juga sebaik itu, untuk mencegah kadar gula darah dengan berolahraga, dengan berolahraga akan membuat kadar gula darah dalam tubuh tetap normal. Hindari rokok dan juga minuman yang mengandung alkohol karena bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Itulah beberapa dari ulasan mengenai penyebab diabetes melitus semoga bermanfaat dan menambah wawasan untuk anda.
CINTAI HIDUP DENGAN MENJAGA KESEHATAN DAN KEBUGARAN TUBUH SERTA PENCEGAHAN PENYAKIT DIABETES MELITUS.