Assalamualaikum Wr. Wb
Pada postingan kali ini saya akan sedikit berbagi pengalaman tentang cara memperbaiki pesan error saat booting pada laptop Lenovo.
In this post I will share a little experience on how to fix error messages when booting on a Lenovo laptop.
Dewasa ini laptop menjadi salah satu yang sangat susah di pisahkan dari manusia, apalagi jika bukan untuk menunjang mobilitas dan aktifitas. Selain smartphone, laptop juga merupakan salah satu alat yang tidak boleh di tinggal bagi beberapa orang saat bepergian.
Today laptops are one that is very difficult to separate from humans, especially if it is not to support mobility and activities. Apart from smartphones, laptops are also a tool that should not be left to some people while traveling.
Namun, yang menjadi masalahnya tidak semua orang yang menggunakan laptop memahami mesin super canggih di abad 21 ini. Banyak masalah yang berakhir di service center.
However, the problem is not everyone who uses a laptop understands this super-sophisticated machine in the 21st century. Many problems end up in the service center.
Salah satu yang sering di keluhkan adalah muncul pesan error saat booting windows alias saat menghidupkan laptop. Yang akan saya bahas pada postingan kali ini adalah error PXE-E61: Media test failure, check cable atau keluar PXE-M0F: Exiting PXE ROM seperti pada gambar diatas.
One that is often complained of is an error message appears when booting windows alias when turning on a laptop. What I will discuss in this post is an error PXE-E61: Media test failure, check cable or exit PXE-M0F: Exiting PXE ROM as shown above.
Memang bagi sebagian orang pesan tersebut bukan menjadi suatu masalah yang berarti, namun bagi saya dan mungkin sebagian lainnya pesan error tersebut sedikit mengganggu pemandangan saat booting.
Indeed for some people the message is not a significant problem, but for me and maybe some other error messages are a little annoying when booting.
Nah, di sini saya akan memberikan cara yang tentunya berdasarkan pengalaman saya beberapa waktu lalu, sebelum membongkarnya pastikan anda menyediakan tools sebagai berikut :
- Obeng
- Pinset (Optional)
- Kuas Kecil
- Kompresor (jika ada)
- Penghapus Karet
Well, here I will provide a way that is certainly based on my experience some time ago, before dismantling make sure you provide the following tools:
- Screwdriver
- Tweezers (Optional)
- Small brush
- Compressors (if any)
- Rubber Eraser
Setelah anda melengkapi tools yang diperlukan, barulah anda bisa memulai membongkar laptop dengan hati-hati. berikut ini ulasannya:
After you complete the necessary tools, then you can begin to disassemble the laptop carefully. the following is the review:
- Pertama, matikan daya lalu bongkar casing belakang laptop anda, cara ini saya praktekkan di laptop Lenovo. Maka akan terlihat dengan jelas motherboard dari laptop anda.
- First, turn off the power and then disassemble the back casing of your laptop, this way I practice on a Lenovo laptop. Then the motherboard will be clearly seen from your laptop.
- Kemudian anda cari slot RAM, anda lepaskan dari motherboard. Pastikan anda melepasnya dengan hati-hati karena papan PCB nya sangat tipis, sehingga sangat mudah patah. Untuk lebih jelasnya mana yang harus anda lepaskan, lihat gambar di bawah ini gambar di bawah ini.
- Then you look for a RAM slot, you remove it from the motherboard. Make sure you take it off carefully because the PCB board is very thin, so it breaks very easily. For more details about which you should release, see the image below the image below.
- Kemudian bersihkan debu yang menempel di motherboard laptop anda dengan kuas hingga bersih, lalu ambil penghapus karet yang sudah anda sipakan untuk menghapus debu debu yang menempel di kuningan RAM (seperti pada gambar diatas).
- Then clean the dust that sticks on your laptop motherboard with a brush until clean, then take the rubber eraser that you have prepared to remove dust that sticks to the brass RAM (as in the picture above).
- Setelah semua selesai, pastikan kuningan RAM tidak tedapat sisa penghapus karet, kemudian pasang kembali RAM pada posisinya semula.
- After all is done, make sure the brass RAM is not left with a rubber remover, then put the RAM back in its original position.
- Lalu pasang kembali casing belakang laptop anda dengan hati-hati agar tidak patah. Jika sudah sebelum anda memasang baut di casing anda coba hidupkan laptop anda, apakah pesan error tersebut sudah hilang. Pada kasus ini saya mencoba dilaptop saya berhasil.
- Then put the back casing back on your laptop carefully so as not to break. If you have installed the screw in your case before you try to turn on your laptop, whether the error message has disappeared. In this case I tried my laptop successfully.
Nah, jadi sekian dulu postinga kali ini, semoga bermanfaat. Jika ada kritik dan saran silahkan komentar di bawah, jika ada pertanyaan dapat menghubungi saya via email dan instagram saya. Semoga bermanfaat!
So, this is the first post this time, hopefully useful. If there are criticisms and suggestions please comment below, if there are questions you can contact me via email and my Instagram. May be useful!
Wassalam.