Memainkan Musik-Puisi di Kebun Kopi
Memainkan musik -puisi di kebun kopi. Inilah yang kami lakukan dehari-hari, bersama Jassin Burhan, penggedek cello, Yoyok Harness pemetik sitar, Yoppi Andri bermain gitar, dan aku membacakan puisi dan menari.
Kemi menyebut grup kami, "Rangkaian Bunga Kopi." Rangkaian bunga yang menjelma jadi buah, dan singgah di cangkirmu yang bening.
Kami menyisakan cinta, bukan kemarahan atau sayatan berdarah.
Kemi tiba di Tanah Gayo, daerah penghasil kopi arabika terpenting di Indonesia. Luas areal lebih 80 ribu hektar.
Musik dan puisi menghiasai udara sejuk Tanah Gayo yang berkabut. Hamparan kebun kopi, tutupan lamtoro, bagai bentang permadani hijau dengan sisi-sisinya yang lembut.
Datanglah ke Tanah Gayo, dataran tinggi yang melingkupi Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues.
Temukan musik dan puisi kami di cakrawala Tanah Gayo yang indah. Temukan gairah di sana.