Indonesia negara dengan penduduk terpadat nomor empat di dunia. Saat ini penduduk Indonesia berjumlah 237 juta jiwa. Dengan penduduk sebanyak itu, diperkirakan jumlah sampah yang dihasilkan tiap harinya ada 130.000 ton, bayangkan!!.
Berdasarkan jenisnya, sampah ada bermacam-macam. Sampah rumah tangga menjadi penyumbang sampah terbesar nomor dua. Sampah rumah tangga terdiri dari sampah organik (sisa makanan, sayuran, sampah dapur), berbagai jenis plastik (botol, sachet, pembungkus makanan), kertas, kardus, minyak jelantah dan sebagainya.
Oleh karena itu, langkah bijak penanganan sampah haruslah dimulai dari rumah. Setiap keluarga harus memiliki kesadaran dan peran dalam mengatasi persoalan sampah ini.
Di kompleks perumahan kami, ada bank sampah. Bank sampah disini adalah pengumpulan berbagai sampah yang bisa dijual kembali atau kami biasa menyebut di rombengkan. Sampah-sampah yang bisa di buang di bank sampah antara lain segala jenis barang plastik, kertas, kardus dan koran. Setiap satu bulan sekali, sampah-sampah tersebut dijual kepada tukang rombeng. Uang hasil penjualan dimasukkan kas RT, untuk membiayai kegiatan-kegiatan RT.
Bank sampah selain membuat lingkungan bersih ternyata juga menghasilkan. Bagaimana dengan kamu? Adakah bank sampah di daerahmu?