Saya menyenangi Takengon bertubi-tubi.
Kota di mana bisa melihat kuda berkeliaran dengan bebas.
Bunga yang mekar dengan meriah.
Udara pegunungan yang menyejukkan.
Air danau yang menghanyutkan.
Hingga butiran kopi yang mudah dijumpai di mana saja.
Telah tiga kali saya menyambangi kota ini.
Dan saya tak pernah bosan untuk datang berulang-ulang
Kota yang menggambarkan keindahan di tengah ceruk perbukitan.