The child is the most beautiful gift that God gives to every parent in this world. With the child's life we are more colorful, so that every child has different characters and certainly influential in the creativity that will be formed in him. But can not be denied factors that can affect the creativity of children is internal and external factors. Internal factors are factors that come from within the child such as biological and physiological factors. While external factors are factors that come from outside children such as family environment factors, schools, and society.
1. Internal factor
The factor that comes from within the child that affects the creativity that is:
First, the biological factors are
Factors inherited by parents whether they are genetic or physical. Usually a child's intelligence and creativity are much passed on by his parents, and the physical form is also passed on by the parents. Talent and level of intelligence passed down by parents will affect the creativity of the child.
Second, physiological factors
Healthy or not a child is very influential on the creativity of children, we can imagine if the child is in an unhealthy condition of child creativity is also limited.
2. External Factor
External factors are factors that come from the environment of children who can affect the development of creativity, namely:
First, the family environment.
Family environment is the most important that can affect the growth of children to be good or bad. Parenting patterns of children against children who are too hard such as limiting the child's space in play, forced his own desire without thinking of the wishes of children, so the child becomes not confident and it can inhibit the creativity of the child itself. Conversely, if a child is raised with a democratic parenting and tolerant family atmosphere, respect each other, listen to opinions, and provide opportunities for children to perform activities in accordance with their interests then the child will grow into a creative, open, full of initiative and trust self.
Second, school environment.
The school environment is the second most important environment in education after the family. The school environment is larger in the scope of child growth, because it is influenced by teachers with all potential, peers and facilities available in schools.
In school, children have a lot of time to learn, play and interact with others, so that this process can affect his creativity. The process of education in school is very important role is the teacher. For example, subject matter taught leads with activities favored by children, then this is where children can freely express ideas and creativity widely.
Third, the community environment.
Cultural factors, habits, religion, and environmental conditions that exist in a society consciously or have no influence in the development of child creativity. For example, a child living in a city of creativity develops differently from a child living in a village. Children in the city of creativity is more prominent in the field teknolgi, while children in the village more toward nature.
Conclusion
So, we as parents who are closest to the child, of course we are the most understand the talent and creativity of children, therefore we can direct and develop it to be better again, of course in a positive and beneficial for ourselves and others. Because parents and the home environment is the beginning of the factor that grows children in the creativity.
Anak adalah hadiah terindah yang Tuhan berikan kepada setiap orang tua di dunia ini. Dengan kehidupan anak kita lebih berwarna, sehingga setiap anak memiliki karakter yang berbeda dan tentunya berpengaruh dalam kreativitas yang akan terbentuk dalam dirinya. Namun tidak dapat dipungkiri faktor yang dapat mempengaruhi kreativitas anak adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam anak seperti faktor biologis dan fisiologis. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar anak seperti faktor lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
1. Faktor internal
Faktor yang berasal dari dalam diri anak yang mempengaruhi kreativitas itu adalah:
Pertama, faktor biologisnya adalah
Faktor-faktor yang diwariskan oleh orang tua, apakah mereka genetik atau fisik. Biasanya kecerdasan dan kreativitas anak banyak diwariskan oleh orang tuanya, dan bentuk fisiknya juga diturunkan oleh orang tua. Bakat dan tingkat kecerdasan yang diturunkan oleh orang tua akan mempengaruhi kreativitas si anak.
Kedua, faktor fisiologis
Sehat atau tidaknya seorang anak sangat berpengaruh pada kreativitas anak, bisa dibayangkan jika anak dalam kondisi yang tidak sehat kreativitas anak juga terbatas.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari lingkungan anak-anak yang dapat mempengaruhi perkembangan kreativitas, yaitu:
Pertama, lingkungan keluarga.
Lingkungan keluarga adalah yang paling penting yang dapat mempengaruhi pertumbuhan anak-anak menjadi baik atau buruk. Pola pengasuhan anak terhadap anak yang terlalu keras seperti membatasi ruang anak dalam bermain, memaksakan keinginannya sendiri tanpa memikirkan keinginan anak, sehingga anak menjadi tidak percaya diri dan dapat menghambat kreativitas anak itu sendiri. Sebaliknya, jika seorang anak dibesarkan dengan pola asuh demokratis dan suasana kekeluargaan yang toleran, saling menghargai, mendengarkan pendapat, dan memberikan peluang bagi anak untuk melakukan kegiatan sesuai dengan minatnya maka anak akan tumbuh menjadi seorang yang kreatif, terbuka, penuh inisiatif dan kepercayaan diri.
Kedua, lingkungan sekolah.
Lingkungan sekolah adalah lingkungan terpenting kedua dalam pendidikan setelah keluarga. Lingkungan sekolah lebih besar dalam lingkup pertumbuhan anak, karena dipengaruhi oleh guru dengan semua potensi, teman sebaya dan fasilitas yang tersedia di sekolah.
Di sekolah, anak-anak memiliki banyak waktu untuk belajar, bermain dan berinteraksi dengan orang lain, sehingga proses ini dapat mempengaruhi kreativitasnya. Proses pendidikan di sekolah sangat penting peranannya adalah guru. Misalnya, materi pelajaran diajarkan memimpin dengan kegiatan yang disukai oleh anak-anak, maka di sinilah anak-anak dapat dengan bebas mengekspresikan ide dan kreativitas secara luas.
