
Dalam kehidupan, seseorang akan datang dan pergi dari berbagai tempat. Kita bisa meninggalkan kamar tidur, rumah, kantor, kota, tapi bukan berarti tempat itu meninggalkan kita. Begitu masuk, kita tidak pernah sepenuhnya meninggalkan tempat yang sudah pernah kita tinggali di dunia ini.
Saat kita meninggalkan suatu tempat, kita meninggalkan sesuatu dari diri kita, kehadiran kita akan tetap bernaung disana meski sudah pergi menjauh. Mereka mengikuti kita, seperti bayang-bayang, sampai kita menemuinya lagi, menunggu kita dalam kabut. Dan ada hal-hal di dalam diri kita yang bisa kita temukan lagi hanya dengan kembali ke sana.
Dan saya menyadari bahwa ada perbedaan besar antara memutuskan untuk pergi dan tahu ke mana harus pergi.
Tinggalkan sesuatu untuk seseorang tapi jangan tinggalkan seseorang untuk sesuatu.

In life, someone will come and go from different places. We may leave a bedroom, a house, an office, or a town, but that does not mean those places leaves us. Once inside, we never completely abandon the place we have lived in this world. They follow us, like shadows, until we come upon them again, waiting for us in the mist. And there are things within us that we can find again only by going back there.
And I realized that there was a big difference between deciding to go and knowing where to go. Leave something for someone but do not leave someone for something.
