Dengan semua ini, saya bertemu dengan penulis Inggris dan sosiolog semi-kontroversial Catherine Hakim, pencipta istilah "modal erotis," yang pada dasarnya berarti bahwa penampilan yang baik menyamai bisnis yang baik - dan akhirnya, kehidupan yang baik.
Dia mencetuskannya dalam bukunya Erotic Capital: The Power of Attraction di Boardroom dan Bedroom. (Kontroversi di sekitar karyanya kebanyakan berpusat di sekitarnya percaya bahwa orang bisa "secara teknis jelek"; masih, Dr. Miami, orang yang memperkenalkan saya pada pekerjaan Hakim, mengatakan bahwa pemikirannya benar-benar sesuai dengan dirinya dan prakteknya.) Dan sementara Hakim menerbitkan bukunya pada tahun 2011, dia setuju bahwa nilai modal erotis laki-laki mungkin lebih berharga hari ini daripada sebelumnya.
Apa yang mempengaruhi cara Anda berbicara tentang "modal erotis" sejak Anda menulis buku itu?
Tenaga kerja berubah, dengan pergeseran dari pekerjaan manual di bidang manufaktur ke pekerjaan kerah putih dan layanan di mana interaksi sosial yang lancar adalah penting.
Orang yang menarik memiliki interaksi sosial terbaik, jadi mereka lebih berhasil. Fotografi digital dan internet juga membuat setiap orang lebih terlihat daripada sebelumnya, terutama wajah. Jadi penampilan yang baik lebih penting sekarang - bahkan hanya enam tahun kemudian.
Selain itu, ketika masyarakat dan perorangan semakin kaya, mereka membelanjakan lebih banyak untuk kemewahan dan menghabiskan waktu bersama orang-orang cantik adalah salah satu kemewahan yang hidup.