Satu hal yang harus diperhatikan saat join di steemit adalah melepas semua jabatan yang melekat pada diri seseorang. Jabatan menjadi sakral di Steemit. Sebab karena jabatan tersebut seseorang kerap akan merasa dia lebih tinggi dari orang lain. Tentu saja Steemit harus dipahami sebagai ruang baru yang menjadikan usernya lahir kembali, dalam keadaan “bayi” dan belum tahu apa-apa tentang semua mekanisme di Steemit.
Dalam dunia Steemit, kita disadarkan akan satu hal bahwa Steemit terlalu dini untuk menjadikan seseorang cepat terkenal. Terkenal tidaknya user tersebut pula, tergantung sejauh mana ia mampu berenang di dalam lautan Steemit yang penuh dengan segala bentuk postingan.
With @dokter-purnama. (Photo by: @zikrullah012)
Photo by: @zikrullah012
Setidaknya, hal ini pula yang bisa saya simpulkan dari pertemuan saya dengan @dokter-purnama. Dia juga mengatakan, dirinya bersama @bahagia-arbi saat memperkenalkan steemit kepada orang lain, akan meninggalkan jabatan dokternya. Dia sama sekali tidak membawa-bawa jabatan profesi. Belakanga, kata dia, baru orang-orang tahu bahwa dirinya adalah seorang dokter.
“Saya tentu harus berterima kasih kepada @razack-pulo karena telah diperkenalkan steemit ini. Sebab, dengan adanya steemit, saya sadar bahwa saya bisa membantu orang lain. Makanya dari itu saya bersama @razack-pulo membentuk yayasan Purnama Care. Yayasan ini untuk membantu orang lain demi mencapai kehidupan lebih baik,” jelas dia.
Dalam pertemuan Steemit Meetup Bareng @dokter-purnama dengan tema Berinvestasi Sambil Bersosial di Steemit, Selasa, 10 April 2018, kemarin, @dokter-purnama melemparkan berbagai trik untuk Steemian baru. Baginya, trik ini penting mengingat Steemit punya agenda khusus, yakni #Promo-Steem.
Agenda #Promo-Steem ini berlaku untuk semua Steemian yang aktif mengenalkan Steemit kepada sahabat dan orang-orang terdekatnya. “Saya bersama @bahagia-arbi, berdua sering memperkenalkan steemit kepada kawan-kawan. Misalnya saya mencetak sebuah spanduk kecil dan membawanya kemana saja. Saat saya bertemu teman-teman, saya akan meminta mereka untuk berfoto dengan spanduk kecil itu,” kata dia kemarin, sebelum tampil sebagai pemateri di Caffe Cangkir Sembilan, Apartemen Kalibata City, Jaksel.
Setelah meminta mereka berfoto bersama, lanjut dia, nanti pasti ada rasa penasaran dari teman-teman ini. Ketika mereka mulai bertanya, saat itulah dirinya bersama @bahagia-arbi menjelaskan apa itu steemit. “Saya bertugas menjelaskan hal-hal sepele, seperti steemit adalah media sosial baru, yang berbasis blockhain. Sedangkan @bahagia-arbi kebagian tugas untuk menuntun teman-teman ini agar tahu bagaimana cara join dll,” kata dia.
Oleh karena itu, dalam pertemuan kemarin, @dokter-purnama meminta kepada KSI Chapter Jakarta untuk jangan bosan memperkenalkan Steemit kepada orang lain. Sebab, dengan memperkenalkan Steemit ini kepada khalayak, kita secara tidak langsung ikut membantu mereka menata finansial orang yang kita ajak join.
“Yang paling perlu adalah, konsisten. Menulis dan menulis,” kata dia.
KSI CHAPTER JAKARTA
- @apilopoly
- @andrianhabibi
- @musismail
- @willyana
- @blogiwank
- @ngartof
- @bagindo
- @mhdsyafriadi
- @ronimarwan
- @imansembada
- @azariatika
- @komando12
- @jaryat
- @imans (menunggu)
- @konakaart
- @arikeling
- @rayfulmudassir
- @dofaaliza
- @divinnahb
- @imansembada
- @fidaarfah
- @viviehardika
- @batuejourney
- @citrarahman
- @ahmadunyh
- @anggreklestari
- @rezasofyan
- @noasalfha
- @abdisurya
- @ratuayu
- @jkfarza by
- @bennpoelem
- @rizkydarmawan
- @feriald
- @zikrullah012
- @refs
- @vallentinadharma
- @nsratjeh46
- @beladro
- @manfaluthi
- @iissumiati03
- @edridaazhari
- @sangdiyus
- @muhajirdjidji
- @designofeighty
- @riezaldi
- @putrijambidi
Untuk kawan-kawan steemian yang ada di Jakarta silakan bergabung dengan kami di grup whatsapp. Bisa menghubungi di 081269404123 (Whatsapp).
"Jangan berikan kepada siapapun hatimu, karena Tuhan akan kecewa," -- Pilo Poly, Inisiator Komunitas Steemit Indonesia (KSI) Chapter Jakarta.