Presiden Recep Tayyip Erdoğan pada hari Minggu telah tiba di ibukota Bosnia-Herzegovina, Sarajevo, dalam kunjungan kerja dan kampanye penting untuk pemilu di luar negeri.
quote President Recep Tayyip Erdoğan on Sunday has arrived in the Bosnian-Herzegovina capital, Sarajevo, during a working visit and an important campaign for elections abroad
Erdoğan didampingi oleh Wakil Perdana Menteri Hakan Çavuşoğlu, Menteri Luar Negeri Mevlüt Çavuşoğlu, Menteri Ekonomi Nihat Zeybekci, Menteri Pemuda dan Olahraga Osman Aşkın Bak, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Numan Kurtulmuş, Kementerian Transportasi, Urusan Maritim dan Komunikasi Ahmet Arslan dan Kepala Urusan Agama Ali Erbaş.
Selama kunjungan, Erdoğan akan mengadakan pertemuan empat mata dan pembicaraan antar-delegasi dengan Bakir Izetbegovic, Anggota Kepresidenan Bosnia-Herzegovina.
quoteDuring the visit, Erdoğan will hold a one-on-one meeting and inter-delegation talks with Bakir Izetbegovic, Member of the Presidency of Bosnia-Herzegovina .
Presiden akan menghadiri sidang umum keenam Persatuan Warga Turki di Eropa (UETD), di mana Erdogan juga akan menggelar perkumpulan massa hari Minggu untuk memobilisasi pemilih ekspatriat menjelang pemilihan umum pada 24 Juni.
quoteThe president will attend the sixth general assembly of the Turkish Persatuan Union in Europe (UETD), where Erdogan will also hold a Sunday mob to mobilize expatriate voters ahead of elections on June 24
Suara warga ekspatriat Eropa pada umumnya merupakan sumber dukungan bagi Partai AK dan para pejabat ingin membangkitkan jumlah pemilih yang kuat di Eropa.
Pemilihan awal di Turki diatur untuk mempercepat transisi ke sistem presidensial baru dengan kekuatan eksekutif penuh.
Acara di Bosnia-Herzegovina merupakan satu-satunya kampanye Erdogan yang dijadwalkan akan dilakukan di Eropa menjelang pemungutan suara.
quoteThe voice of European expatriate residents is generally a source of support for the AK Party and officials want to raise strong voters in Europe.
Initial elections in Turkey are set to accelerate the transition to a new presidential system with full executive power.
the event in Bosnia-Herzegovina is the only Erdogan campaign scheduled to take place in Europe ahead of the vote
Diprediksi, 20.000 pendukung dari seluruh Eropa, separuh dari mereka dari Jerman, diperkirakan diundang ke tempat olahraga terbesar di Sarajevo, Zetra, kata media Bosnia, sedangkan UETD mengatakan sekitar 10.000 orang diperkirakan hadir dalam perkumpulan massa. Jerman, dengan diaspora terbesar, memiliki sekitar 1,4 juta warga Turki yang memenuhi syarat untuk memilih dalam pemilu bulan Juni untuk parlemen dan kepresidenan, sementara jumlah pemilih Turki di seluruh Eropa lebih dari 3 juta.
quotePredicted, 20,000 supporters from across Europe, half of them from Germany, are expected to be invited to the largest sports venue in Sarajevo, Zetra, Bosnian media say, while UETD says around 10,000 people are expected to be present in mass gatherings. Germany, with its largest diaspora, has about 1.4 million Turks eligible to vote in the June elections for parliament and the presidency, while Turkish voters across Europe are over 3 million
Erdogan will also speak with students at Sarajevo International University, where an honorary doctorate will be awarded to him.
Erdogan juga akan berbicara dengan para mahasiswa di Universitas Internasional Sarajevo, di mana gelar doktor kehormatan akan diberikan kepadanya.
Selama pertemuannya, kantor pers presiden mengatakan, Erdogan akan membahas hubungan bilateral Turki dengan Bosnia, perkembangan terakhir di Balkan serta masalah regional dan internasional.
Setengah dari 3,5 juta penduduk Bosnia adalah Muslim, sepertiga adalah Serbia, sementara Kroasia membuat sekitar 15 persen dari populasi.
quoteErdogan will also speak with students at Sarajevo International University, where an honorary doctorate will be awarded to him.
during his meeting, the presidential press office said Erdogan would discuss Turkey's bilateral relations with Bosnia, recent developments in the Balkans as well as regional and international issues.
half of the 3.5 million Bosnians are Muslim, one third is Serbian, while Croatia makes up about 15 percent of the population.
