Sore itu kami sekeluarga secara tidak berencana singgah sebentar di pantai sisi Pelabuhan Krueng Geukueh di Aceh Utara, Provinsi Aceh. Tempat ini juga dikenal oleh masyarakat setempat sebagai "Pantai Pelabuhan".
Suasana dengan angin sepoi-sepoi, matahari berwarna jingga siap-siap tenggelam di ufuk barat. Saat itu pertanda sunset akan mincul untuk mengantar siang menjadi malam.
Dua kapal besar terdiam di sebelah Utara pelabuhan untuk membongkar semen curah produksi Semen Andalas dari Lhoknga, Aceh Besar.
Di antara dua kapal itu, boat nelayan tradisional hilir mudik ke barat dan ke timur sambil menjinjing jaring ikan dan membawa kail.
Sementara kami di darat duduk bersleweran kaki sambil memandang ombak saling berkejaran sampai ke tepi hingga memercik air ke kaki kami. Laut menjadi anugerah terindah ciptaan Allah Ta'ala. Masyaallah.