
Malikussaleh University students who are carrying out real work lectures (KKN) in North Aceh, are required to be creative in carrying out various work programs that are in accordance with the theme and in line with the conditions of the local Islamic community. For group 111 students in Kuta Glumpang Village, Samudera Sub-District, this demand is manifested in competition activities that encourage children to grow into the Quranic youth generation.
The chairman of the competition committee, Syahri Romadhoni, said the competition was held with the theme "Instilling an Attitude of Love for the Al-Quran in the Millennial Age". The purpose of the competition is to improve children's reading literacy, especially in reading the Al-Quran.
"We hope that this competition can make children know and love the Al-Quran more in the digital age now. This activity is also to commemorate National Teacher's Day, November 25, 2022," said Syahri, some time ago.
Syahri Romadhoni detailed that the competition was held for the elementary level Quran hafizah competition, reading short verses at the early childhood/kindergarten level, and the call to prayer competition at the elementary level.
The competition was held at 20.30 – 23.00 WIB with 45 children participating which lasted for 4 nights.
The presenter of the competition, Ahmad Alwi Hasibuan, said that his team involved teungku imum gampong (village-level religious leaders) as judges. The involvement of village leaders in KKN student activities received a thumbs up from the Group 111 field supervisor, Jufridar, MSM.
According to the lecturer at the Faculty of Economics and Business, students must involve village leaders and residents so that togetherness is built, there is a sense of belonging, and they are responsible for the success of the program.
“Students must be able to build synergy with the local community. For work programs that leave physical evidence, it takes the role of residents to take care of them," said Jufridar.
The distribution of prizes to the winners was carried out on the peak night. Prizes in the form of trophies, certificates, parcels, and cash for each winner of the competition.
“Participants who don't win the competition will also receive certificates and gifts. This is a form of appreciation for the spirit of competition among children," said the Head of Group 111, Mhd. Rafli Ramadhan Sinaga.
The competition in the field of religion held by the 111 groups received a positive response, both from residents and village officials. While giving a speech at the peak night, Keuchik Saimi Ilyas expressed thousands of words of thanks to all members of the 111 group. "This competition is very useful, educational, and very lively in Gampong Kuta Glumpang," he said.
Member of Group 111, Siti Nur, hopes that this competition can explore children's potential, motivate children, foster a sense of enthusiasm and also develop self-confidence in the children of Gampong Kuta Glumpang.
Students who are members of Group 111 are Mhd. Rafli Ramadhan Sinaga as the group leader, and members namely Nuraini, Lia Maulida, Ika Nurdiah, Siti Nur, Sindi Rahayu, Ernida Yanti, Dina Septia, Umi Kalsum Br Pelawi, Mayang, Iwan Dermawan, and Yohana S Manurung.
Next are Nurul Pahimah, Rifka, Nurhayati, Syahri Romadhoni, Safuna Arnita, Ahmad Alwi Hasibuan, Ridwan Adha, Rika Hijrah, Dera Ilhamda, Muhammad Raja, Adelia Lusiana, Bilqis, and Sonia Santa Mahdalena.
The students come from the Department of Accounting, Chemical Engineering, Civil Engineering, Architecture Engineering, Sociology, Psychology, Economics and Development Studies, Management, Public Administration, Communication Science, Information Systems, and Agroecotechnology. []

Peringati Hari Guru, Mahasiswa Menggelar Berbagai Perlombaan untuk Anak
Mahasiswa Universitas Malikussaleh yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Aceh Utara, dituntut kreatif dalam melaksanakan berbagai program kerja yang sesuai dengan tema serta sejalan dengan kondisi masyarakat setempat yang islami. Bagi mahasiswa kelompok 111 di Desa Kuta Glumpang Kecamatan Samudera, tuntutan itu diwujudkan dalam kegiatan perlombaan yang mendorong anak-anak tumbuh menjadi generasi muda Qurani.
Ketua panitia lomba, Syahri Romadhoni, perlombaan itu digelar dengan tema “Menanamkan Sikap Cinta Al-Quran di Zaman Milineal”. Tujuan dilakukannya perlombaan untuk meningkatkan literasi baca anak-anak, terutama dalam membaca Al-Quran.
“Kami berharap lomba ini bisa membuat anak-anak lebih mengenal dan mencintai Al-Quran di zaman digital seperti sekarang. Kegiatan ini sekaligus untuk memperingati Hari Guru Nasional, tanggal 25 November 2022 lalu,” ungkap Syahri, beberapa waktu lalu.
Syahri Romadhoni merincikan, perlombaan digelar untuk cabang lomba hafizah Quran tingkat SD, membaca surat ayat pendek tingkat Paud/TK, dan perlombaan azan tingkat SD.
Perlombaan digelar pukul 20.30 – 23.00 WIB dengan peserta berjumlah 45 anak yang berlangsung selama 4 malam.
Pembawa acara lomba, Ahmad Alwi Hasibuan, mengatakan pihaknya melibatkan teungku imum gampong sebagai juri. Pelibatan tokoh desa dalam kegiatan mahasiswa KKN, mendapatkan acungan jempol dari dosen pembimbing lapangan Kelompok 111, Jufridar, MSM.
Menurut dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut, mahasiswa harus melibatkan tokoh dan warga desa agar terbangun kebersamaan, adanya rasa memiliki, serta bertanggung jawab terhadap keberhasilan program.
“Mahasiswa harus mampu membangun sinergitas dengan masyarakat setempat. Untuk program kerja yang meninggalkan bukti fisik, dibutuhkan peran warga untuk merawatnya,” ujar Jufridar.
Pembagian hadiah bagi pemenang dilaksanakan pada malam puncak. Hadiah berupa piala, sertifikat, bingkisan, dan uang tunai untuk masing-masing pemenang perlombaan.
“Peserta yang tidak memenangkan perlombaan juga mendapatkan sertifikat dan bingkisan. Ini sebagai bentuk penghargaan kepada semangat berkompetisi di kalangan anak-anak,” kata Ketua Kelompok 111, Mhd. Rafli Ramadhan Sinaga.
Perlombaan di bidang agama yang digelar kelompok 111 mendapatkan tanggapan positif, baik dari warga maupun aparat desa. Saat memberikan sambutan di malam puncak, Keuchik Saimi Ilyas mengucapkan ribuan kata terimakasih kepada seluruh anggota kelompok 111. “Perlombaan ini sangat bermanfaat, mengedukasi, dan sangat meriah di Gampong Kuta Glumpang,” katanya.
Anggota Kelompok 111, Siti Nur, mengharapkan perlombaan tersebut dapat menggali potensi anak-anak, memotivasi anak-anak, menumbuhkan rasa semangat dan juga menumbuhkan rasa percaya diri dalam diri anak-anak Gampong Kuta Glumpang.
Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 111 adalah Mhd. Rafli Ramadhan Sinaga sebagai ketua kelompok, dan anggota yaitu Nuraini, Lia Maulida, Ika Nurdiah, Siti Nur, Sindi Rahayu, Ernida Yanti, Dina Septia, Umi Kalsum Br Pelawi, Mayang, Iwan Dermawan, dan Yohana S Manurung.
Berikutnya Nurul Pahimah, Rifka, Nurhayati, Syahri Romadhoni, Safuna Arnita, Ahmad Alwi Hasibuan, Ridwan Adha, Rika Hijrah, Dera Ilhamda, Muhammad Raja, Adelia Lusiana, Bilqis, dan Sonia Santa Mahdalena.
Para mahasiswa berasal dari Jurusan Akuntansi, Teknik Kimia, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur, Sosiologi, Psikologi, Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Manajemen, Administrasi Publik, Ilmu Komunikasi, Sistem Informasi, dan Agroekoteknologi. []
That's not plagiarism. But that's also my post. I post on this platform earlier than anywhere else. But, thanks for the notification. We have different views on plagiarism. Thanks so much, @erikah and @hivewatchers.