Percayakah anda kalau uang-uang recehan anak-anak bisa membawa pengaruh besar pada kehidupan orang dewasa?
Seperti saya yang datang dari Provinsi Jawa Tengah datang ke sini hanya memburu uang recehan anak sekolah. Bertransaksi dengan anak-anak jauh lebih menyenangkan di bandingkan bertransaksi dengan orang dewasa.
Mereka begitu polos, mereka tidak punya maksud apa pun terhadap saya. Berbeda dengan orang dewasa, orang dewasa cenderung memanggil saya karena mereka punya maksud tertentu, tapi aku seorang perantau yang harus selalu menerima walau pun aku dalam posisi benar sekali pun.
Karena aku masih berharap dari recehan mereka untuk kelangsungan hidup keluarga saya. Aku bersyukur negara ini sekarang sudah bebas dari covid aktifitas belajar mengajar sudah normal seperti biasa. Bisa di artikan kami menggantungkan nasib keluarga kami pada anak-anak kecil.
Kami berkumpul hanya satu tujuan berburu recehan dan kami dari suku yang berbeda tapi kami saling mengenal dan saling bercanda.
Kami tak di batasi oleh peraturan yang berat, hanya kebersihanan sekolah yang jadi kewajiban kami. Tak masalah yang penting kami bisa bertemu anak-anak dan bercanda dengan anak-anak seperti aku yang sedang rindu anakku.
"Tunggu ayahmu nak dua bulan lagi, ayah janji akan segera pulang. Doakan ayah semoga ayah bisa dapat recehan yang banyak dari mereka", amin.
Sekian cerita dari saya, yang sedang asyik memperhatikan anak yang seumuran dengan anak saya, terima kasih.