Tak ada rotan akar pun jadi, tak di ulek di potong pun jadi. Yang penting rasanya enak dan steril tanpa tersentuh. Tadinya aku berpikir mungkin lebih benar kalau aku posting di Foodies Bee Hive saja. Tapi karena gambarnya kurang mengena jadi aku belokkan ke komunitas tercinta kita.
Untuk urusan makanan selain enak dan murah, tentu kita mendambakan makanan yang sajiannya bersih dan steril. Kata steril pasti terbayang oleh sesuatu yang tanpa tersentuh. Apakah tempat itu harus di mall atau super market? Anda tidak harus mengunjungi tempat tersebut.
Ini buktinya bagaimana cara teman saya meracik dan menyuguhkan tahu gejrotnya.
Dengan cabai, bawang merah, bawang putih, garam, kecap manis, cuka dan tahu khusus untuk membuat tahu gejrotnya.
Ada dua jenis makanan yang jadi kebanggaan kota Cirebon, yaitu terasi udang dan tahu gejrot.
Semuanya enak dan berciri khas asli rasanya.
Beruntung bagi penikmatnya yang tak usah jauh-jauh ingin mencicipinya.
Tak perlu kwatir keaslian tahu dan kesterilannya.
Tinggal bagi kita meminggirkan ego kita, dan harganya pun murah atau bisa di sesuaikan dengan kantong kita.
Seperti pemandangan yang ada di hadapanku ini.
Berapa sih, uang saku anak-anak sekolah dasar?
Yang tak lebih dari 10.000 IDR, dengan 2.000 IDR saja si abang tahu mau dan memberikan pelayanan yang baik kepada setiap pembelinya.
Bak antrian sembako, beberapa teman kecilku rela menunggu pesanannya di racik oleh si abang Rosyid temanku.
Alasannya sederhana selain enak dan murah tentunya. Anda harus mencobanya ini makanan khas dari kota Cirebon Jawa Barat Indonesia