Cuet Nyak Puteh is a queen of a small coastal kingdom in Aceh who is pregnant young. He craved the venison with the horns of a hundred branches. Not a myth, a hundred horned deer do exist in a forest east of the kingdom. Some of the palace guards had told the deer to King Bransyah. Bransyah is the name of king in the kingdom "Kuta Malaka" at that time.
King did not stay silent to see the condition of the queen who crave the weight. He immediately gathered the Duke and the court officials to go hunting into a forest east of the kingdom. The king and his army had to ride ten kilometers through hills and bushes. Arriving there the king also divides the troops to the three parts with the direction of each guard.
The atmosphere was so quiet, the king and several Dukes sneaked behind the bushes very carefully. Suddenly a slave ran from behind a tree, waving his arms in excitement and shouting;
"I'm not a deer!"
The king took aim at his arrow and shot the slave right in his heart, the slave died instantly. Seeing the incident the Dukes were all surprised. Someone of them said;
"Your Majesty, why did you do this? He said he was not a deer."
"Geez..., I think he said he was a deer!"
You know why this can happen? Why did the king kill the slave? What is his sin?. Maybe we also feel weird and think that he is a cruel king is not it?. Without us knowing the slave had made some mistakes that made him killed.
You know why the slave came out in a hurry and screamed loudly? Yes, it happens because of excessive fear. Maybe he thought if he did not shout king and his troops would shoot him for thinking he was a deer. Should not he keep hiding without having to scream?.
What do you think the reason the king shot the slave? You may advise each of you. But my opinion is that the slave's cry makes the game run. The second reason, the king branded it was his harassment. Can the king not distinguish man from a deer?.
Friends steemeans all, fear is our greatest enemy, sometimes if we can not control fear, he will backfire that is ready to give us death. Fight fear with confidence and confidence. Another example, you commit a crime, when you see the police you will run away because of fear, because you feel that you are guilty. Surely the police will be suspicious and then chase you. Should not you be friendly and relaxed? Or lebik baik do not ever make mistakes. smarts take care of yourself, because death is always a step behind you!.
[INDONESIA]
Cuet Nyak Puteh adalah seorang ratu sebuah kerajaan kecil dipesisir Aceh yang sedang hamil muda. Dia ngidam daging rusa yang bertanduk cabang seratus. Bukan mitos, rusa bertanduk cabang seratus memang ada di sebuah hutan sebelah timur kerajaan itu. Beberapa pengawal istana pernah bercerita tentang rusa tersebut pada baginda raja Bransyah. Bransyah adalah nama raja di kerajaan "Kuta Malaka" saat itu.
Baginda raja tidak tinggal diam melihat kondisi sang ratu yang ngidam berat itu. Dia langsung mengumpulkan para Adipati dan petinggi istana untuk pergi berburu ke sebuah hutan sebelah timur kerajaan. Raja dan pasukannya harus berkuda sejauh sepuluh kilometer melewati perbukitan dan semak belukar. Sesampainya di sana sang raja pun membagi pasukan kepada tiga bagian dengan arah jaga masing-masing.
Suasana begitu hening, sang raja dan beberapa Adipati mengendap-endap di balik semak-semak dengan sangat hati-hati. Tiba-tiba seorang budak berlarian dari belakang pohon, sambil melambaikan tangannya dengan bersemangat dan berteriak;
"Saya bukan seekor rusa!."
Sang raja membidik panahnya dan menembak budak itu tepat di jantungnya, budak itupun mati seketika. Melihat kejadian itu para Adipati pun semua terkejut. Seseorang dari mereka berkata;
"Yang mulia, mengapa paduka melakukan ini? Tadi dia mengatakan bahwa dia bukan seekor rusa."
"Ya ampun..., saya kira tadi dia berkata bahwa dia seekor rusa!."
Anda tau kenapa ini bisa terjadi? Kenapa sang raja membunuh budak itu? Apa dosanya?. Mungkin kita juga merasa aneh dan mengira bahwa dia adalah seorang raja yang kejam bukan?. Tanpa kita sadari sang budak sudah melakukan beberapa kesalahan yang sehingga membuatnya terbunuh.
Anda tau kenapa budak itu keluar dengan tergesa-gesa lalu berteriak dengan kencang? Iya, itu terjadi karena rasa takut yang berlebihan. Mungkin dia berfikir jika dia tidak teriak raja dan pasukannya akan menembaknya karena mengira dia adalah rusa. Tidakkah sebaiknya dia tetap bersembunyi tanpa harus berteriak?.
Menurut anda apa alasan sang raja menembak budak tersebut? Anda boleh memberi saran anda masing-masing. Tapi pendapat saya adalah karena teriakan budak itu membuat bintang buruan lari. Alasan yang kedua, raja menggap itu adalah pelecehan terhadapnya. Apakah raja tidak bisa membedakan manusia dengan seekor rusa?.
Sahabat steemeans semua, rasa takut adalah musuh terbesar kita, terkadang jika kita tidak mampu mengontrol rasa takut, dia akan menjadi bumerang yang siap memberi kita maut. Lawan rasa takut dengan rasa percaya diri dan keyakinan. Contoh lain, anda melakukan kejahatan, ketika melihat polisi anda akan lari karena takut, karena anda merasa bahwa anda bersalah. Tentunya polisi itu akan curiga lalu mengejar anda. Tidaklah sebaiknya anda bersikap ramah dan santai? Atau lebik baik jangan pernah lakukan kesalahan. Pandailah menjaga diri anda, karena maut selalu selangkah berada di belakang anda!.
