Dear Steemian!!
Saya merasa sangat senang ketika mempunyai waktu untuk berbagi trik dan pengetahuan pada orang lain yang ingin melakukan hal yang sama seperti yang kulakukan karena hal tersebut sangat bermanfaat bagi orang lain dan juga bagiku. Semakin sering kita memberi maka semakin banyak pula yang kita dapatkan. Saya bukan bukan lah seorang guru seni dan juga belum terlalu menguasai teknik teknik dalam menggambar apalagi teknik coffee painting, itu hal yang baru dan saya masih empat kali mempraktekkanya. Namun apa salahnya sekedar berbagi trik dengan orang lain sehingga bisa meningkatkan pengetahuanku juga nantinya. Dalam hal ini saya memposisikan diriku bukan sebagai guru tapi hanya belajar bersama.
Hari ini saya ingin menceritakan sedikit tentang seorang teman yang sangat tertarik ingin belajar teknik yang saya gunakan dalam coffee painting. Dia adalah Jack (Zakie Maulana), yang merupakan salah satu mahasiswa seni murni di kampus ISBI Aceh. Awalnya saya merasa tidak enak dan kurang percaya diri untuk berbagi dengannya. Bagaimana tidak, notabenenya dia seorang mahasiswa seni sedangkan saya bukan. Saya hanya seorang yang belajar secara otodidak tanpa belajar dasar dasar teori dalam seni rupa. Namun akhirnya saya mampu menghilangkan anggapan seperti itu, Karena belajar tidak harus melalui sebuah akademisi tapi kita bisa belajar kepada siapa saja bahkan pada orang yang otodidak.
Alasan mengapa dia ingin belajar ini berawal ketika saya memposting beberapa foto karya coffee painting yang saya buat beberapa hari yang lalu. Kebetulan dia melihatnya dan mengomentari kiriman saya. Tidak disangka, besok paginya dia datang ke studioku tanpa mengabarinya terlebih dahulu.
Setelah mengobrol sedikit, saya mengajakny ke sebuah warung kopi terdekat agar obrolan lebih leluasa sambil menikmati segelas kopi. Tidak lupa saya membawa peralatan tempur saya dan dia sudah pasti sudah mempersiapkannya dari awal. Wajar saja, seorang mahasiswa seni murni tentunya peralatan gambar selalu dibawa kemanapun dia pergi kecuali ke kamar mandi. Hehe.
Saatnya minum kopi.. Mendengar kata kopi selalu membuatku ingin segera mencicipi nikmatnya. Begini derita seorang coffee-addict.
"Selama ada yang namanya kopi, orang orang dapat menemukan dirinya disini" Filosofi Kopi
Baiklah kita lanjutkan. Disana saya bukan seorang pengajar seperti yang saya jelaskan di atas saya hanyalah berbagi teknik dan mempraktekkannya secara langsung. Sebelumnya dia juga sudah pernah mencoba melukis dengan kopi yang merupakan tugas mata kuliah di kampusnya tetapi karena tidak menguasai teknik dia gagal. Akhirnya saya menjelaskan bagaimana penggunaan kopi untuk hasil yang bagus dan saya sarankan untuk menggunakan kopi nescaffe clasicc (bukan iklan). Bagaimana membagi takaran tingkat kekentalannya dan juga cara mengaplikasikannya. Menjelaskan pada seorang mahasiswa seni tidak susah seperti yang saya bayangkan karena mereka sudah menguasai teknik teknik dasar dalam menggambar.
Oh ya hampir saja saya lupa. Jack adalah seorang kartunis Aceh yang paling diandalkan di kampusnya. Di pernah berhasil meraih juara 1 tingkat provinsi Aceh dalam ajang Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) dua tahun yang lalu. Di ajang itulah saya mengenalnya tapi bedanya saya di cabang seni lukis. Dia membawa nama Aceh ke tingkat Nasional yaitu di Kendari, Sulawesi Tenggara. Itu merupakan sebuah prestasi yang sangat luar biasa.
Cukup, kita lanjut lagi apa ke poinnya. Pada kesempatan ini, di melukis sebuah potret Slash ingat bukan Huslein Slash. Wkwkwk. Slash adalah Gitaris Gun n roses yang sangat legendaris yang merupakan idolanya. Saya juga Slash tapi saya bukanlah seorang gitaris. Hahaha..
Tidak hanya sekedar berbagi teknik lukis, saya juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan steemit kepadanya. Apa itu steemit, fungsinya dan bagaimana menggunakannya. Steemit adalah sebuah platform yang sangat tepat untuk kita gunakan sebagai media berbagi sesuai bidang masing masing dan sebagai media expresi diri apalagi didukung dengan sistem blockchain itu nilai plusnya. Tidak hanya berbagi saja, kita juga dapat keuntungan dari itu asalkan kita selalu membuat konten original dan bermanfaat bagi orang lain. Kualitas dan kuantitas lah yang menentukan kesuksesan kita di steemit.
Beruntungnya, sebagai seorang mahasiswa seni tentunya dia punya peluang besar untuk sukses selama dia konsisten dengan apa yg lakukannya karena konten seni merupakan salah satu yang terbesar di steemit. Jack bukanlah satu satunya yang saya ajak bergabung di steemit. Sebelumnya saya juga sudah mengajak beberapa teman dekat saya seperti @sugar.tumonggor @teukudianaulia @aburiski @abuchikdipaya @abaretto dan yang terakir @syakara.
Saya berharap platform ini bermanfaat bagi mereka. Nantinya saya juga akan mempromosikan steemit lebih luas lagi pada teman teman lainnya dan merangkul orang orang yang sejiwa denganku.
Hanya itu saja dari saya, semoga bisa menginspirasi orang lain untuk melakukan seperti yang telah saya lakukan.