Satu emosi yang seringkali sangat susah untuk diredam adalah Amarah. Apalagi, bagi umat islam yang tengah menghadapi puasa Ramadhan, tentu akan lebih sulit dalam menahan emosi negatif itu.
Marah sebenarnya manusiawi, namun alangkah cakepnya, kalau bisa dikendalikan. Seperti saya yang mempunyai dua tuyul kandung (baca: adik) dengan sifat ngeselin maksimal, dan selalu berulah di bulan Ramadhan yang seharusnya diisi dengan ketenangan.
Beruntung, saya memiliki cara untuk meredam marah yang seringkali meluap jika menghadapi mereka. Senyum. Cukup dengan senyum yang sebenar-benarnya senyum, yang di dalam dunia medis disebut senyum Duchenne.
Senyum Duchenne, adalah senyum yang mengkontraksi semua bagian wajah, termasuk mata. Membuat tubuh menghasilkan senyawa endorphin untuk merangsang suasana hati menjadi lebih baik.
Endorphin adalah candu alami yang Berfungsi menghilangkan stres, meningkatkan perasaan senang, menghilangkan penyakit hati berupa emosi negatif seperti; marah, sedih, juga depresi. Bahkan, endorphin ini juga turut membantu kekebalan tubuh atau imunitas.
Tidak terlalu sulit untuk mengembangkan senyum Duchenne, yang dapat memicu produksi endorphin. Kenanglah hal baik yang menyenangkan, bernyayi riang di dalam hati, atau bagi seorang muslim, bisa juga dengan membaca istighfar, lalu kembangkan senyum Duchenne selebar mungkin.
Semoga bermanfaat, dan selamat mencoba!
All pict Source: pixabay.com
Note: posting serupa pernah saya tulis di Plukme, dengan gaya tulian yang sedikit lebih absurd