ACEHTREND.CO, Banda Aceh- Persatuan Aksi Pemuda Kesehatan Masyarakat Pidie (Perkampi) ingin memiliki rumah singgah di Banda Aceh.
Hal itu disampaikan Pengurus Perkampi Bidang Kesehatan Masyarakat, Rahmat Hidayat melalui rilis yang diperoleh aceHTrend, Sabtu (17/3/2018).
Menurut Rahmat, Perkampi adalah organisasi kepemudaan di bidang kesehatan yang dibentuk pada medio 2017 lalu.
Sejak terbentuk, Perkampi telah melakukan aksi nyata berupa pendampingan pasien rujukan dari Pidie yang berobat ke Banda Aceh.
Berbagai macam pasien telah didampingi dengan beragam penyakit seperti kanker, epilepsi, dan lain sebagainya.
“Upaya konsolidasi ini tidak maksimal selama organisasi ini tidak memiliki rumah singgah untuk menampung pasien yang dirujuk dari Pidie dan berobat ke Banda Aceh,” katanya.
Harapannya, dengan ada rumah singgah tersebut pendampingan pasien yang dilakukan berjalan optimal.
“Untuk itu Perkampi wajib memiliki rumah singgah untuk menampung pasien rujukan dari Pidie beserta keluarga pasien yang berobat ke Banda Aceh sehingga tidak perlu bolak-balik Banda Aceh-Pidie, ” katanya.
Hal senada juga disampaikan apoteker di salah satu rumah sakit di Banda Aceh, Muharrir Maisaldi yang juga pengurus Perkampi.
Menurutnya, masyarakat miskin Pidie yang berobat ke Banda Aceh harus punya tempat singgah sementara.
“Seperti kita ketahui bersama bahwasanya permasalahan utama pasien yang dirujuk dari daerah adalah biaya hidup sehari-hari bagi pendamping pasien. Rumah singgah akan menyediakan dapur umum sederhana serta tempat istirahat untuk keluarga pasien, ” jelasnya