proverb says "hammer shatter glass, but hammer to form steel"
My friends setemiaans, back again with me @ dun.nayya. do not forget to leave a trail yes ..
Nahh ... According to a friend what is the meaning of the old adage above ..?
That proverb can be interpreted by our fragile soul like glass, so when the hammer or problem hit we will be easily frustrated, frustrated, disappointed, angry and so broken.
If we are glass, then we are also vulnerable to collisions, we are easily offended, disappointed, angry, or hurt when we relate to others, a little bit of a collision is enough to destroy our relationship.
Never be a glass, but be steel mental steel because he is always positive mentally, even be grateful when the problems and circumstances that are really difficult are choked.
Why is that..?
A person who is such a case will always assume that "matter is the process of life to shape it for the better".
A piece of steel would be a useful tool after it was first processed and shaped with a hammer, every painful blow.
However, those who have steel mentality will always realize, that the incident is good for him.
If today we are being oppressed by life's problems, never respond with the wrong attitude.
Friend..
If we are "steel", we will see the hammer that struck us as friends who will shape our person to the good.
Conversely if we are "glass", then we will always see the hammer as the enemy that destroys us.
So, are we mental steel or glass ..
The answer is in each of us.
Post by @ dun.nayya ..
|| @@@@@ ||
pepapatah mengatakan "palu menghancurkan kaca, tetapi palu membentuk baja"
Kawan setemiaans , kembali lagi dengan saya @dun.nayya. jangan lupa meninggalkan jejak ya..
Nahh... Menurut sahabat apa makna dari pepatah kuno di atas..?
Pepatah itu dapat di artikan dengan jiwa kita yang rapuh seperti kaca, maka ketika palu atau masalah menghantam kita akan mudah putus asa, frustasi, kecewa, marah dan jadi remuk redam.
Jika kita adalah kaca, maka kita juga rentan terhadap benturan, kita mudah tersinggung, kecewa, marah, atau sakit hati saat kita berhubungan dengan orang lain, sedikit dari benturan sudah cukup untuk menghancurkan hubungan kita.
Jangan pernah jadi kaca, tapi jadilah baja mental baja adalah mental yang selalu positif, bahkan tetap bersyukur disaat masalah dan keadaan yang benar-benar sulit sedang menghimpitnya.
Mengapa demikian..?
Orang yang sepeti ini akan selalu menganggap bahwa " masalah adalah proses kehidupan untuk membentuknya menjadi lebih baik".
Sepotong besi baja akan menjadi sebuah alat yang berguna setelah lebih dulu di proses dan dibentuk dengan palu, setiap pukulan yang menyakitkan.
Namun, mereka yang bermental baja aksn selalu menyadari, bahwa kejadian itulah yang baik untuknya.
Jika hari ini kita sedang ditindas oleh masalah hidup, jangan pernah merespon dengan sikap yang keliru.
Sahabat..
Jika kita adalah "baja", kita akan melihat palu yang menghantam kita sebagai sahabat ysng akan membentuk pribadi kita kepada yang baik.
Sebaliknya jika kita adalah "kaca", maka kita akan selalu melihat palu sebagai musuh yang menghancurkan kita.
Jadi, apakah kita mental baja atau kaca..
Jawabannya ada pada diri kita masing-masing.
Post oleh @dun.nayya..