Dalam beberapa misi penerbangan Apollo, NASA melengkapi astronotnya dengan senter sebagai alat penerangan di saat darurat. Senter tersebut didesain agar simpel, reliabel, dan juga fleksibel dalam penggunaan dan penyimpanan.
Salah satu senter yang populer adalah senter ACR Model FA-5 seperti yang digunakan oleh Neil Armstrong di misi Apollo 11 dan Charlie Duke di misi Apollo 16:
Senter ini panjangnya sekitar 13 cm dengan diameter 2,5 cm dan terbuat dari bahan kuningan. Kuningan dipilih sebagai pengganti aluminium karena meskipun lebih ringan, aluminium akan gampang terbakar hebat saat terpapar suhu yang tinggi.
Senter-senter tersebut saat ini masih mungkin ditemukan di pasaran barang antik/balai lelang, beberapa di antaranya adalah senter yang belum pernah dipakai terbang. NASA membuat sejumlah senter namun tidak semuanya sempat digunakan dalam misi Apollo tersebut.
Sebuah perusahaan Spanyol bernama Barbolight membuat replika senter ini dengan bentuk seperti aslinya dan dipasarkan di Kickstarter dengan harga mulai €90.
Replika senter ini dibuat menggunakan LED sebagai pengganti bohlam/bulp agar pemakaian daya lebih efisien dan menyala lebih terang. Senter didesain agar bisa menyala hingga 8 jam menggunakan 2 baterai ukuran AA.
Senter juga dibuat dalam beberapa pilihan material seperti tembaga, kuningan, dan titanium.
Senter replika ini banyak diminati oleh penggemar penerbangan antariksa sebagai koleksi karena merupakan bagian dari sejarah penerbangan Apollo yang telah banyak mengubah dunia.