Pada posting sebelumnya saya menulis tentang pengantar umum sistem informasi geografis (SIG). Nah kali ini saya akan mencoba menulis tentang dasar-dasar sistem informasi geografis, yang akan memuat tentang pengertian sistem informasi geografis, apa itu data spasial, format data spasial, data vektor, data raster, sumber data spasial, peta analog, data sistem penginderaan jauh, data hasil pengukuran lapangan, data GPS (Global positioning system), proyeksi peta, sistem koordinat, dan masih banyak lagi yang akan saya uraikan.
Maksud dari tulisan ini, saya hanya ingin berbagi ilmu, pengalaman yang pernah saya dapatkan sejak tahun 2013. Alhamdulillah pada akhir Desember 2017 saya lulus ujian sertifikasi kompetensi sebagai operator SIG yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
Materi tulisan ini saya sarikan dari modul pelatihan ArGIS yang saya ikuti pada tahun 2009 di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Saya akan mencoba menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, maksudnya tidak baku seperti yang tertera dalam modul, sehingga para steemian dapat dengan mudah mengaplikasikan, jika mau...!
Baiklah, kita mulai dari pengertian dari sistem informasi geografis (SIG), merupakan sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi geografis (Aronoff, 1989). Secara umum dapat berarti suatu komponen yang terdiri dari perangkat kerja, perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama secara efektif dan memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis.
SIG mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisa dan akhirnya memetakan hasilnya. Data yang akan diolah pada SIG merupakan data spasial yaitu sebuah data yang berorientasi geografis dan merupakan lokasi yang memiliki sistem koordinat tertentu, sebagai dasar referensinya. Sehingga aplikasi SIG dapat menjawab beberapa pertanyaan seperti lokasi, kondisi, trend, pola dan pemodelan. Kemampuan inilah yang membedakan SIG dari sistem informasi lainnya.
Sebagian besar daya yang akan ditangani dalam SIG merupakan data spasial. Apa itu data spasial ?, yaitu sebuah data yang berorientasi geografis, memiliki sistem koordinat tertentu sebagai dasar referensinya dan mempunyai dua bagian penting yang membuatnya berbeda dari data lain, yaitu informasi lokasi (spasial) dan informasi deskriptif (attribute).
Informasi lokasi (spasial), berikaitan dengan suatu koordinat baik koordinat geografi (lintang dan bujur) dan koordinat XYZ, termasuk diantaranya informasi datum dan proyeksi. Informasi deskriptif (attribute) atau informasi non spasial, suatu lokasi yang memiliki beberapa keterangan yang berkaitan dengannya, contohnya : jenis vegetasi, populasi, luasan, kode pos, dan sebagainya.
Untuk topik selanjutnya saya akan menguraikan bagaimana format data spasial, tentunya masih bagian dari dasar-dasar sistem informasi geografis.
By @sinardy