Mengikuti perkembangan Kurikulum 2013 yang diaplikasikan pada semua jenjang pendidikan dasar dan menengah. Nasib sastra sungguh memprihatinkan. Betapa tidak materi yang bernaung di bawain mata pelajaran bahasa Indonesia ini mengalami degradasi yang luar biasa. Kurikulum yang berbasis teks ini telah mengeliminir subtansi materi sastra. Materi yang seharusnya mencetak generasi bangsa sebagai aset negara yang mampu menghargai budaya bangsanya sebagai media dalam menghasilkan karakteristik yang berkepribadian unggul kini terkebiri kepentingan sesaat.
Fokus kajian pembelajaran sastra dalm kurikulum ini lebih mengarah pada struktur dan unsur kebahasaan saja. Semantara kajian struktural yang merupakan induk dari materi sastra dilakukan pembiaran secara sistematik dan masif. Seandainya ini berlangsung dalm jangka waktu lama dapat dibayangkan.nasib sastra kita....
Salam Sastrap# header