Penduduk Langitpun menangisi kepergianmu
Baru kemarin aku mendapatkan kabar gembira, ponakankku sudah bertambah lagi, anak kedua dariHusna Sadly telah lahir dengan selamat di rumah sakit Sakinah Lhokseumawe, Qareen sang kakak sangat bahagia saat mendapatkan adik laki-laki, begitu juga dengan keluarga yang menanti kedatangan tamu baru.
Hari kamis semua tersontak saat mendengar Husna Sadly tidak sadarkan diri pasca operasi melahirkan, sewaktu aku melihat keluar, langit mendung, seakan-akan Kota Lhokseumawe sedang dipayungi oleh sayap malaikat, taklama kemudian air yang sangat halus mulai berjatuhan dari langit, ini bukan seperti hujan biasa ungkapku dalam hati.
Lalu aku bertanya, adakah ini pertanda penduduk langit merasa kehilangan sosok yang selalu tersenyum jika bertemu dengan orang? adakah ini pertanda kesedihan makhluk langit atas kepergian orang yang ringan tangannya dalam membantu orang? adakah ini pertanda makhluk langit sedang merasa kehilangan terhadap sosok yang menyedekahkan seluruh gajinya untuk disedekahkan dalam qurban setiap tahunnya?
Selama saya menjadi panitia Qurban di Unimal keikutsertaan beliau tidak pernah absen, bahkan beliau berani berqurban seluruh gajinya. Sewaktu saya menanyakan kok semua gaji di qurbankan? beliau sambil sertenyum menjawab "hanya itu yang akan tinggal adinda"
Semasa hidup, senyum lebar selalu menghiasi wajah Husna Sadly disetiap pertemuan, wajah yang ramah dan bersahaja membuat beliau sangat berbaur dengan teman-teman dan mahasiswa.
Dalam beberapa tahun ini aktivitas beliau sangat padat, menyelesaikan program PhD di UTM Johor Malaysia, berbadan dua, dan itu semua dilakukan dengan penuh semangat sehingga sangat membuat kami sangat termotivasi jika bertemu berbincang-bincang dengan Bunda Una panggilan akrab beliau.
Hari rabu tanggal 4 Oktober adalah hari yang engkau idamkan, disaat engkau dipanggil oleh Rabmu dan bertemu dengan pemilik jagat raya untuk memenuhi semua janji-janji-Nya kepadamu. Alfatihah…
Selamat jalan rekan sejawat dan sahabat kami. Semoga ALLAH mengampuninya dosa2mu dan menerima seluruh amal kebaikanmu, kerjamu yg energik dan penuh semangat, pejuanganmu dlm menuntut ilmu sampai jenjang akademik tertinggi, juga pengorbananmu sbg ibu thdp anak2 titip ALLAH. Semoga ALLAH memberimu pahala syahid. Aamiin. (Doa dari Syeikh Daud teman sejawat)