Foto di atas diambil langsung di lokasi lahan Hak Guna Usaha (HGU) PT. CA Babahrot.
Salah satu pekerja di Perusahaan Cemerlang Abadi tampak sedang membawa seekor Babi Hutan yang di tangkapnya di kebun sawit Cemerlang Abadi. Babi diangkat menggunakan motor bebek gerebek akhirnya tergerebek oleh kamera. Sungguh babi hutan, berapa kira-kira harga jual seekor babi PT.CA tersebut?
Sungguh mungkin toke PT. CA yang notabene ialah salah satu dari penikmat babi hasil hutan tentu memiliki gairah tersendiri dalam mengonsumsi babi hasil tangkapan di lahannya. Ya, dugaan tersebut dapat berlaku positif karena menurut penuturan beberapa pedagang Medan bahwa babi hutan Aceh itu memiliki rasa yang lebih gurih dari babi lain. Wah wah.
Jauh di dalam kebun CA ternyata masih terdapat 2000 hektare lahan yang belum digarap tempat babi-babi tersebut berdiam diri.
Security yang bertugas menjaga lahan CA tampak senang melihat kondisi babi-babi ini hilir mudik ke piring toke. Wajarlah, kan kocek besar ikutan mengalir ke kantongnya. Ternyata toke China Singapure tersebut... yah anda bisa prediksikan sendirilah gimana. hahaha
Masyarakat sekitar 100% beragana Islam dimana tidak ada yang memakan babi karena dilarang oleh agama. Jadi semakin besar kemungkinan bahwa babi tersebut khusus untuk toke. Ya, toke kelaparan. Menjajah tanah rakyat untuk mengenyangkan perutnya.