Aku ingin memperkenalkan diriku dulu, sebelum aku jauh melangkah terbang dengan ceritaku. "Sigam begitu orang-orang memanggil namaku, karena memang orang Aceh Besar pada umumnya anak laki-laki dipanggil Sigam, yang artinya anak laki-laki (bukan Gerakan Aceh Merdeka - GAM).
Orang tua ku memberi nama Agus Taufik, aku dilahirkan 29 tahun yang lalu di Gampong Cot preh, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, yang pada masa itu masih ada letusan suara senjata api di kampung orang tuaku, yang pedalamannya cukup terjal, yang membunyikan senjata itu siap berperang, dimanapun kapan pun.
Any where any time. untuk mempertahankan negara tercintanya. Mereka tidak peduli warna langit sedang biru ataupun hitam kelam, yang terpenting berperang atas nama negerinya masing-masing. Aku hanya eks mahasiswa yang masih berharap menemukan pekerjaan di negriku tercinta. Aku juga suka membaca, hampir setiap hari aku mengunyah berita negeri di harian Serambi Indonesia, surat kabar nomor satu di negreriku.
Inilah aku sigam, satu lagi aku tidak terlalu suka banyak bicara, aku berbicara hanya hal-hal penting saja.
bersambung