Saya masih berada di kantor ketika Mas Pilo ngajakin nonton premier film Guru Ngaji pada 14 maret silam. Tanpa keraguan saya langsung mengiyakan. Ternyata premiernya rame banget. Saya sampai kesulitan berpindah dari lobi depan ke lobi belakang hanya untuk menemukan Mas @apilopoly dan Mbak Edrida.
Film Guru Ngaji bercerita tentang Mukri (Donny Damara), seorang guru ngaji di desa Tempuran. Kondisi ekonomi keluarga Mukri sangat menyedihkan karena upah mengajar mengaji hanya dibayar dengan sembako saja. Sementara sang istri, Shopie (Dewi Irawan) membantu dengan berjualan kerupuk.
Selain menjadi guru ngaji, Mukri mengais rezeki di pasar malamnta Koh Alung sebagai Badut. Profesi badutnya tidak banyak diketahui oleh warga desa Tempuran bahkan keluarganya sendiri. Mukri menyembunyikannya dengan berbagai alasan yang kemudian menjadi konflik yang berarti dalam film.
Film Guru Ngaji dikemas dengan cara yang sederhana. Tema yang diangkat pun sangat dekat dengan kehidupan di sekitar kita. Meski disampaikan dengan cara yang sederhana namun pesan yang disampaikan film ini cukup mengena. Toleransi, saling menghargai, saling membantu, tidak mengkotak-kotakkan manusia, serta jangan cepat menyerah pada mimpi sendiri. Semua itu saya dapatkan dalam film Guru Ngaji.
Selain itu film ini juga sangat menghibur dengan adanya karakter Ence Bagus dan Dodit Mulyadi. Kedua orang ini sukses bikin perut ngocol sepanjang film.
Jangan lupa nonton film Guru Ngaji mulai 22 Maret mendatang. Dijamin enggak akan kecewa. Tontonan yang asyik dan cocok untuk dinikmati bersama keluarga besar.
FYI, film ini didedikasikan untuk guru ngaji di seluruh Indonesia sehingga hasil pendapatan akan diberikan kepada para guru ngaji yang sudah mendidik dan mengajar dengan baik namun tidak mendapatkan upah yang layak. Selain itu, kamu yang menonton film ini juga bisa mengikuti kontes yang hadiahnya berupa 25 Paket umroh untuk guru ngaji kesayangan kamu.
Thanks for reading...