TEMCO – Solusi Supply chain sistem berbasis blockchain

Sebelum membahas tentang proyek TEMCO, mari kita ketahui dahulu apa itu SCM (Supply Chain Management). Apa itu SCM?

SCM adalah serangkaian kegiatan yg meliputi koordinasi, penjadwalan, dan pengendalian terhadap pengadaan, produksi, persediaan dan pengiriman produk ataupun layanan jasa terhadap pelanggan yg mencakup administrasi harian, operasi, logistik dan pengolahan info mulai dari customer sampai supplier. Dengan kata lain, SCM merupakan mekanisme yg menghubungkan semua pihak yg bersangkutan dan proses berubahnya bahan baku menjadi suatu produk. Pihak yg ikut serta merupakan yg bertanggung jawab untuk memperlihatkan barang – barang sehingga yg akan terjadi produksi ke customer pada waktu dan tempat yg sesuai dengan cara yg paling efisien.

Namun sistem SCM yg ada saat ini, info tidak terhubung yg berakibat para pelanggan meragukan nilai dan kualitas suatu produk disebabkan mereka tidak bisa mengakses sebuah info dengan lengkap. sementara perusahaan berinvestasi dalam infrastruktur mereka, mereka tetap tidak bisa memakai data secara efektif. Lalu…

APA itu TEMCO?

TEMCO adalah sebuah sistem manajemen rantai pasokan (SCM) yang menggunakan teknologi blockchain (RSK), mengisolasi SCM yang terhubung dalam satu platform. Berdasarkan data yang tersimpan di blockchain, TEMCO akan menawarkan sebuah tool untuk perusahaan untuk membuat keputusan strategi menjadi lebih baik. Bagi para pelanggan, TEMCO akan menyediakan informasi SCM tiap waktu serta platform ecommerce dengan fitur pembayaran dengan mata uang crypto.

Proyek TEMCO bertujuan untuk menciptakan sistem yg bisa menanggulangi keterbatasan sistem manajemen rantai pasokan yg ada dengan memanfaatkan smart contract dalam ekosistem blockchain. Tujuannya merupakan untuk memungkinkan semua peserta mempunyai jalan masuk ke info secara real time pada seluruh proses rantai pasokan dari produksi melalui distribusi hingga penjualan di otlet/ritel. Proyek TEMCO mempunyai potensi untuk melacak distribusi produk dengan blockchain ke satu urutan jadi mengurangi kemungkinan bahaya semacam kesalahan pencatatan info yg tak tidak mengenai keadaan sebenarnya dari produk di smart contract.

dengan TEMCO, konsumen bisa memilih produk yg sudah melalui standar manajemen rantai pasokan yg dapat diandalkan. Bisnis akan bisa menambah efisiensi dengan menyederhanakan proses rantai pasokan serta struktur memakai platform TEMCO. Mereka juga bisa menambah profitabilitas dengan mengoptimalkan taktik penjualan produk memakai info rantai pasokan dalam blockchain.
Platform TEMCO berusaha untuk menghubungkan setiap peserta di bawah satu platform yg memperkenalkan analisis data besar (big data) tanpa butuh investasi awal yg besar alias anggaran berlangganan tambahan, sebab satu-satunya anggaran merupakan untuk pelaksanaan smart contract di dalam ekosistem.

Kentungan menggunakan Temco

Data terkumpul melalui smart contract di dalam blockchain secara transparan.
Terhubung: terlacak, di bagikan dan akses secara real time yang terhubung di dalam blockchain.
Terpercaya: Semua info dari produsen ke ritel dapat di lihat dan diakses

Model bisnis TEMCO

Mengembangkan jaringan SCM berbasis blockchain
Mengembangkan alat analisa big data dan meluncurkan market TEMCO
Menyediakan layanan data & analisa big data

Model ekonomi TEMCO

TEMCO token
TEMCO point

Temco token: Temco token di gunakan untuk melakukan transaksi, membayar biaya yang tereksekusi melalui smart contract.
Temco point: Temco point di gunakan untuk memberikan imbalan kepada para partisipan di dalam platform serta untuk kontribusi promosi. Imbalan Temco poin ini di kalkalusi berdasarkan pada algoritma di dalam platform.

Alokasi Token

Total suplai: 6.000.000.000 TEMCO token
50% untuk penjualan token (3.000.000.000 TEMCO token)
10% Bonus
20% Perusahaan dan Tim
15% Mitra dan advisor
5% Operasional
Harga token: 0.006333 Dollar per Temco token
Hardcap: 10 Juta dollar
Dana yang di terima saat penjualan token: Bitcoin, Ethereum