Sering Terbangun Mendadak di Malam Hari Melipatgandakan Risiko Serangan Jantung
02-28 | 20:34 Okezone
Ilustrasi (Foto: Thesun)
SANGAT sedikit dari kita beruntung bisa tidur semalaman. Karena, sebuah studi memperingatkan bahwa sering terbangun di tengah malam hari melipatgandakan risiko serangan jantung yang mematikan.
Hal ditemukan ilmuwan Jepang yang mengikuti kebiasaan tidur hampir 13.000 OAPs. Para ilmuwan menemukan, orang-orang yang terbangun di tengah malam 99 persen lebih berisiko menjadi korban serangan jantung dan 37 persen terkena stroke.
Gejala lain dari tidur yang buruk juga terkait dengan peningkatan kemungkinan penyakit jantung iskemik-istilah medis untuk serangan jantung atau angina berat (nyeri dada akibat kurangnya darah dan oksigen yang menuju jantung).
Selain itu, orang-orang yang terbangun lebih dari setengah jam memiliki 52 persen peningkatan risiko. Kemudian, mereka yang tidur kurang dari 6 jam semalam 24 persen lebih mungkin terkena serangan jantung.
Para ilmuwan mengatakan tidak jelas apakah gangguan tidur benar-benar memicu masalah jantung, atau apakah itu adalah gejala yang mendasari bahwa Anda tidak sehat. Tapi, bagaimanapun, mereka mengatakan dokter umum harus sadar bahwa orang dewasa paruh baya yang memiliki masalah kesulitan tidur memiliki risiko lebih besar.
''Hasil penelitian kami mendukung hipotesis bahwa penurunan kualitas tidur dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular. Kurang tidur pada pasien dengan penyakit jantung iskemik dapat ditandai dengan tidur yang lebih singkat dan terbangun tengah malam,'' jelas peneliti utama Dr Nobuo Sasaki dari Universitas Hiroshima, Rabu (28/2/2018).
Dr Sasaki mengatakan, temuan tersebut mungkin karena kurang tidur-terutama stres bangun di malam hari-mengganggu denyut nadi, pernapasan dan tekanan darah. Hal ini ternyata menimbulkan ketegangan pada jantung.
Sebelumnya, penelitian di Amerika Serikat menemukan, orang dewasa yang terbangun di malam hari berisiko 29 persen mengalami detak jantung yang tidak teratur atau aritmia. Selain itu, masalah tidur juga dihubungkan dengan peningkatan risiko kanker, obesitas, diabetes dan Parkinson.
''Tidur yang terganggu atau berkualitas buruk dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung, tekanan darah dan pelepasan bahan kimia yang terkait dengan pembengkakan jantung-yang semuanya membuatnya tertasa tertekan,'' ujar Profesor Metin Avkiran selaku Direktur Medis Associate di British Heart Foundation.
Dia menyarankan untuk membuat perubahan gaya hidup, seperti mengonsumsi makanan seimbang yang sehat, mengurangi asupan alkohol, serta mengelola tingkat stres. ''Semuanya akan membantu memberi Anda kesempatan terbaik untuk istirahat malam yang nyenyak,'' pungkasnya.
(hel)
Di Postkan Kembali Oleh Apps KUBIK : (Aplikasi kaya ilmu kaya rezeki : Aplikasi kaya ilmu kaya rezeki: http://h5.beritaqu.net/share_link/inapp/share_link/index.html?type=copylink&teacher_id=203578&invite_code=A203578&_=1518684911103 ) dan Di Share Lagi Ke Steemit Oleh BerkahCyber 😊
#SemogaBermanfaat 😊
English
Often Waking Up Suddenly at Night Double the Risk of Heart Attack
02-28 | 20:34 Okezone
Illustration (Photo: Thesun)
VERY few of us are lucky to sleep all night. Because, a study warned that frequent waking in the middle of the night doubled the risk of a deadly heart attack.
It found Japanese scientists who followed the habit of sleeping nearly 13,000 OAPs. Scientists found that people who wake up in the middle of the night are 99 percent more likely to be victims of heart attacks and 37 percent stroke.
Other symptoms of poor sleep are also associated with an increased likelihood of ischemic heart disease-medical terms for heart attack or severe angina (chest pain due to lack of blood and oxygen to the heart).
In addition, people who woke up for more than half an hour had a 52 percent increased risk. Later, those who slept less than 6 hours a night were 24 percent more likely to have a heart attack.
Scientists say it is unclear whether sleep disorders actually trigger heart problems, or whether it is an underlying symptom that you are not healthy. But, however, they say general practitioners should be aware that middle-aged adults who have trouble sleeping have a greater risk.
'' Our results support the hypothesis that decreased quality of sleep can lead to cardiovascular disease. Sleep deprivation in patients with ischemic heart disease can be characterized by shorter sleep and waking up in the middle of the night, '' explained lead investigator Dr Nobuo Sasaki of Hiroshima University, Wednesday (28/2/2018).
Dr Sasaki said the findings may be due to sleep deprivation - especially the stress of waking up at night - disturbing the pulse, breathing and blood pressure. This turned out to cause tension in the heart.
Previously, research in the United States found, adults who woke up at night at 29 percent risk of irregular heartbeat or arrhythmia. In addition, sleep problems are also associated with an increased risk of cancer, obesity, diabetes and Parkinson's.
"Impaired or poor quality sleep can lead to an increase in heart rate, blood pressure and the release of chemicals associated with heart swelling - which all make it feel depressed," said Professor Metin Avkiran as Associate Medical Director at the British Heart Foundation.
He suggests making lifestyle changes, such as eating a healthy balanced diet, reducing alcohol intake, and managing stress levels. '' Everything will help give you the best chance for a restful night's rest, '' he concluded.
(hel)
Post-Up By Apps CUBE: (Rich rich apps rich in sustenance: Rich rich-science apps: http://h5.beritaqu.net/share_link/inapp/share_link/index.html?type=copylink&teacher_id=203578&invite_code=A203578&_=1518684911103) and Di Share Again Ke Steemit By BerkahCyber ​​😊
#Good Benefit 😊