Menyusui bukanlah penghalang bagi anda untuk tetap dapat menjalani ibadah wajib anda seperti puasa. Karena pada dasarnya puasa tidak akan mempengaruhi kondisi kesehatan bayi yang disusui ataupun kesehatan ibu asalkan asupan makanan ibu selama puasa menjadi perhatian yang penting.
Tidak sedikit ibu menyusui merasa khawatir jika ibadah puasa yang mereka jalani akan dapat berpengaruh terhadap produksi ASI dan bayi yang sedang mereka susui. Namun sebenarnya, tubuh akan tetap memproduksi sejumlah ASI yang diperlukan oleh si kecil meski ibu sedang menjalani ibadah puasa.
Nah, agar ibadah puasa yang dijalani tahun ini dapat berjalan dengan lancar meski ibu sedang memberikan ASI pada si buah hati. Maka mari simak tips jalankan ibadah puasa bagi ibu menyusui di bawah ini.
Perhatikan Usia Bayi
Sebelum terburu memutuskan menjalani ibadah puasa pada saat anda masih menyusui si kecil akan lebih baik jika sebelumnya membicarakan masalah ini terlebih dahulu bersama dengan sang ahli yakni dokter. Dengan begini biasanya keputusan dokter akan melihat kebutuhan bayi berdasarkan usianya.
Bayi yang masih berusia di bawah 6 bulan dimana pada saat ini satu-satunya asupan ke dalam tubuh mereka hanya di dapatkan dari ASI ibunya maka mungkin ibu diminta untuk tidak ikut menjalani ibadah puasa demi menjaga agar ASI tetap lancar dan tidak bermasalah.
Akan tetapi ketika bayi anda sudah berusia di atas 6 bulan dan sudah mendapatkan makanan pendamping ASI maka tidak ada alasan untuk dokter memberikan larangan pada anda. Sebab meski nantinya si kecil terkendala meng-ASI namun setidaknya asupan gizi bisa ia dapatkan dari makanan pendamping ASI nya.
Perhatikan Kualitas Makanan
Bukan hanya makan banyak dalam jumlah dan porsi yang besar akan tetapi kualitas dari makanan itu sendiri pun perlu diperhatikan dengan sangat baik. Tujuannya adalah untuk memberikan ASI yang berkualitas dari apa yang anda konsumsi selama puasa. Apalagi jadwal makan yang terbatas selama puasa membuat anda perlu sekali memperhatikan dengan baik asupan makanan ke dalam tubuh.
Pastikan mengkonsumsi makanan bergizi yang kaya akan protein, zat besi, karbohidrat, mineral dan vitamin. Agar demikian anda terhindar dari masalah kesehatan dan ASI yang anda berikan pada si buah hati pun tetap terjaga kualitasnya dengan baik.
Perhatikan Asupan Cairan
Selain makanan, cairan pun memerankan peranan yang tak kalah penting di dalam tubuh kita. Asupan cairan yang terjaga dengan baik akan menghindarkan anda dari risiko dehidrasi yang mana bila kondisi ini didiamkan begitu saja dehidrasi akan mungkin berangsur memburuk menjadi diare.
Masalah gangguan pencernaan yang dialami selama ibu menyusui akan tentu membuat pemberian ASI pada si kecil menjadi bermasalah. Maka dari itu, perhatikan dengan baik masalah ini dan pastikan jika asupan cairan ke dalam tubuh ibu menyusui tetap terjaga dengan baik.
Sempatkan Beristirahat
Jangan terlalu diforsir bekerja meski anda hanya bekerja di rumah mengurusi kegiatan rumah tangga. Sebab terlalu lelah akan mungkin membuat ibu menyusui rentan dengan yang namanya stress. Stres akan dapat membuat produksi
ASI bermasalah.
Maka dari itu, perhatikan dengan baik masalah ini dan pastikan agar anda senantiasa mendapatkan waktu istirahat yang cukup di siang hari. Minimal sempatkanlah tidur siang barang 15 sampai dengan 30 menit. Tubuh anda akan kembali terasa segar saat anda dapat beristirahat dengan baik.