Real Madrid defender, Sergio Ramos, got the spotlight after the match against Liverpool in the Champions League final. In addition to injuring Mohamed Salah, Ramos is also called to make Loris Karius experience a brain rash.
Insiden antara Ramos dengan Salah terjadi pada menit ke-27. Dalam laga yang berlangsung di NSC Olimpiyskiy Stadium, 26 Mei 2018, penggawa timnas Spanyol itu terlihat menarik lengan Mohamed Salah.
Akibatnya, winger timnas Mesir tersebut terjatuh dengan bahu kiri yang lebih dulu membentur tanah. Salah pun akhirnya harus digantikan Adam Lallana pada menit ke-31 karena mengalami cedera bahu.
Bukan hanya Mohamed Salah, kiper Liverpool, Loris Karius, juga menjadi korban kejahilan Sergio Ramos. Dalam sebuah penggalan video yang beredar, Ramos sempat melakukan sikutan kepada Karius.
Pemain asal Jerman itu pun melakukan pemeriksaan di Amerika Serikat. Menurut laporan tim dokter, Loris Karius mengalami gegar otak saat bermain pada laga final.
Mencederai dua pemain Liverpool membuat Sergio Ramos mendapat kritikan tajam. Bukan hanya itu, dia pun sempat mendapatkan berbagai ancaman lewat telepon.
Teranyar, ancaman datang dari penyerang Wycombe Wanderers, Adebayo Akinfenwa. Pria bertubuh kekar itu mengancam bakal memelintir Sergio Ramos jika berada di satu lapangan.
"Final Liga Champions telah seminggu berlalu dan saya baru kembali dari liburan. Sergio Ramos, kamu tidak hanya membuat pemain favorit saya, Mohamed Salah, keluar. Tetapi, kami juga membuat Karius geger otak," kata Akinfenwa.
"Dengar, saya tidak akan bertanding menghadapi kamu, karena saya tidak akan tampil di Liga Champions, namun kamu beruntung. Tetapi jika saya bisa (sambil meremukkan sepatu yang dipakai Ramos). Itu yang akan terjadi (kepada kamu)," lanjutnya sambil tertawa.