tepat jam 15:00 WIB saya mengayunkan langkah menuju kota Naga. menempuh perjalan dari Kluet Raya menuju kota legenda tersebut dalam perjalanan banyak moment moment indah yang sempat saya abadikan guna melengkapi sempurnanya perjalanan ini.
saat memasuki gunung Panorama Bung Hatta saya disuguhkan oleh pemandangan ratusan monyet yg berjejer di pinggir jalan menunggu yang lewat sudi melemparkan kacang atau segala macam makanan
melihat kera kera yang menurut sebuah teori nenek monyang nya manusia berlari melompat menghampiri makanan cukup membuat letih perjalan yg saya tempuh buyar seketika.
dan saya melanjutkan perjalanan menuju kota legenda yg begitu membuat rasa penasaran dalam benak saya. waktu langkah kembali di ayunkan sebuah pemandangan yang begitu indah untuk di abadikan 
dari kejahuan sudah sedikit terlihat kota legenda tersebut.. tempat tersebut yang konon menjadi tempat persinggahan Bung Hatta saat berkunjung ke kota naga diawal awal kemerdekaan dulu. untuk melepas lelah sangat cocok di sana karena juga tersedia kafe untuk sekedar meneguk secangkir kopi khas aceh selatan.
perjalanan terus saya lanjutkan hingga pada tempat ini lah 
bermula kota legenda Naga melawan Tuan Tapa. batu hitam namanya yang konon dulu nya adalah ceceran darah dari pertarungan sengit Tuan Tapa dengan seekor Naga.
dan tidak jauh berjarak dari batu itam. disitu kita dapati TPI yg menggerakkan Ekonomi masyarakat Kota Naga. 
dari TPI ini puluhan Ton Ikan segar di daratkan untuk memenuhi kebutuhan Lauk Pauk masyarakat Kota naga.
hmm... rasa penasaran semakin memuncak akan kota naga ini. dan langkah ini semakin menggebu menuju Kota Legenda..
akhirnya sampai juga di kota legenda tepat jam 16:00 WIB. saya langsung melihat icon kota yg berupa tugu berdiri megah di kota ini 
dan akhirnya Kota Legenda Sang Naga Tersebut yang kini disebut dengan Kota 
berkunjunglah kesana anda akan disuguhi indah nya pemandangan laut panorama alam dan sapaan akrab masyarakatnya.
#ihsanyayanks