Sulit dalam menjalankan kehidupan yang penuh godaan duniawi. Mungkin inilah kata-kata yang cocok bagi umat yang lahir di akhir zaman, Rasul tidak ada lagi setelah Nabi Muhammad, hanya Al-quran yang menjadi pedoman hidup Umat manusia. Kehancuran akhlak dan prilaku yang di alamai umat manusia sebelum Lahir Nabi Muhammad sangatlah parah dan sesat, Tapi semua itu hilang dan manusia kembali fitrah setelah sang pencerah baginda nabi Muhammad lahir.
Mereka orang Nasrani, Orang Yahudi, Dan orang Jahiliah masing-masing memiliki pendapat sendiri, yang namun semua itu adalah prilaku yang salah dan sesat. Mereka orang yahudi mempercayai bahwa Allah itu mempunyai anak laki-laki, ketika itu seorang Nabi yang bernama ‘Uzair meninggal dunia, stetelah 100 tahun lamanya Nabi ‘Uzair tersebut dihidupkan kembali oleh Allah yang maha Kuasa. Dari kejadian inilah mereka orang yahudi menyimpulkan kalo nabi ‘Uzair itu adalah Putra Allah.
Berbeda halnya dengan kepercayaan orang Nasrani. Orang Nasrani mempercayai Allah itu memiliki anak laki-laki yaitu Nabi ‘Isa As (‘Alaihi Salam), Isa yang lahir dari seorang perempuan yang bernama Mariyam, dia tidak memiliki suami, ‘Isa yang lahir dari rahim Mariyam ini dipercayakan orang Nasrani ayahnya adalah Allah.
Yang terakhir adalah orang Jahiliyah, mereka berpendapat Allah itu memiliki anak perempuan yaitu malaikatNya. Mereka mengatakan malaikat Allah semua perempuan. Dikarenakan masalah ini semua anak laki-laki yang lahir di masa jahiliyah di sayang dan dibesarkan untuk menjadi anggota perang. Dan jika yang lahir perempuan mereka membunuhnya sejak masih kecil karena di anggap lemah.
Kehancuran akhlak manusia yang seperti ini kemudia mendapatkan pencerahan setelah nabi Muhammad lahir. Allah menurunkan Wahyu dalam Al-quran melalui Nabi muhammad yang artinya. Allah tidak beranak dan allah tidak diperanakkan. Mereka masih di untungkan dengan datangnya seorang rasul. Berbeda halnya dengan kita yang hidup tanpa mendapatkan rasul sampai kiamat datang. karena dalam Al-quraan dikatakan tidak ada lagi nabi setelah nabi Muhammad. Ini merupakan masalah besar bagi generasi anak cucu kita nanti. sekarang mereka kita didik dengan pengetahuan agama yang lurus, mereka harus menguasai ilmu-ilmu dalam islam.
Sekarang banyak orang islam yang bertengkar karena hal bid’ah. Padahal mereka tau bid’ah itu ada dua, yang pertama bid’ah hasanah yaitu bid’ah yang baik, yang kedua bid’ah zalalah yaitu bid’ah yang tidak baik. Mereka mempermasalahkan memperingatai kelahiran nabi adalah bid’ah Zalalah. Padahal mereka tau dengan dikurangnya azab kubur Abu Lahap di hari Senin, ini semata dikarenakan Abu Lahap bangga dan gembira dengan lahirnya Nabi muhammad. Dia yang seorang bukan Islam saja dikurangi azab kubir karena hal tersebut. Bandingkan dengan kita yang merupakan ummat islam umatnya Nabi Muhammad bangga dengan kelahiran beliau, haram api neraka bagi tubuh kita.
Bermacam godaan menimpa umat akhir zaman. Tapi kita sangat diuntungkan lahir di Aceh dari rahim orang islam sebagai umat nabi akhir zaman. Jika ada orang yang menyesali hidup di zaman kehancuran ini sungguh mereka tidak memikir positif, bayangkan jika anda lahir dimasa nabi Musa As. Yang mempunyai kekuasaan firaun, yang menjamin keamanan anda firaun, yang mengatur ekonomi bangsa firaun, yang kuat firaun sedangkan nabi Musa As hanyalag seorang pengembala kambing yang tidak memiliki power untuk menjaga anda. Sungguh anda akan menjadi orang firaun dan anda tidak mungkin menjadi pengikut nabi Musa menjadi orang muslim.
Don't Forget Upvote
&
