Aku bagaikan layang-layang yang putus di bawa angin ke dalam hati mu.
Di dalam nya aku sudah tak bisa lagi keluar , aku terperangkap .
Namun hati mu indah aku mencoba menetap sembari mencari teduh untuk rebah .
Bertahun lama nya hati mu memberi ku tenang.
Aku mulai mengayunkan kaki dengan nyaman tanpa ada satupun yang mengentarkan hati mu untuk menguburku dalam-dalam .
Hari ke hari , Bulan ke bulan , Tahun ke tahun kau tetap indah yang aku nikmati .
Lalu kau berkata;udara di luar mulai dingin namun aku masih tetap hangat dalam hati mu.
Kedua kali nya kau berkata padaku, “kumbang diluar mulai mendekatiku , aku ingin kau melindungiku”.
Kau ingin kan aku untuk keluar, kau ingin mengenali ku pada dunia Bahwasanya Hati mu sudah berpunya, dia itu. Aku .
Namun aku masih saja menyepelekan kata-kata mu itu , aku mengiyakan tapi tak pernah untuk bertindak.
Lantas , kau mulai berpikir aku hanya bermain saja di hatimu tanpa pernah mau melindungimu.
Tanpa sadar , kini aku larut melukismu dalam sesal ku ~