Assalamu`alaikum sahabat Steemian, sebagai muslim apa bila tetangganya ada yang sakit, tentu hati ini terus mengajak untuk menengok / besuk, sudah tiga hari ini, tetangga saya di rawat di rumah sakit Banjar Jabar, dengan penyakit struk ringan namun dengan tensi darah hanya 60 dengan kondisi yang sangat lemah , saya mengajak teman - teman untuk menjenguk, namun mobilku mati lampu, hingga saya membatalkan berangkat , dan Alhamdulillah mobil keponakan boleh di pakai, dengan beberapa tetangga yang lain kami berangkat setelah sholat tarawih, di depan saya dengan kendaraan bak terbuka dengan tetangga dan famili juga ikut menjenguk, sekitar 30 menit dengan jarak 12 Km, kami sampai di Rumah Sakit Banjar.
Langsung kami menuju ke ruangan stuk dimana tetangga di rawat, bau obat menyengat hidung, terlihat perawat sedang sibuk melayani pasien, saya dengan Istri langsung menghampiri tetangga yang sedang di rawat, kedua tangan ini seolah ada yang memerintah untuk memanjatkan doa, segera kami berdoa dengan doa sebisa saya" Allohumma Antasyafi laa syifa`a illa syifauka laa yuhgodiru saqoman" kami mengulang- ulang doa tersebut , dengan menatap kedua matanya yang telah kabur, Ya Alloh sembuhkanlah , tiada yang dapat menyembuhkan kecuali engkau dengan tidak meninggalkan rasa sakit.
Dengan tubuh yang semakin kurus kering saya tidak tega melihat berlama-lama, semoga Alloh segera menyembuhkan dan menghilangkan penyakitnya, dan semoga Alloh juga menghapus semua dosa dengan ujian sakitnya, di bulan yang mulia ini semoga Alloh turunkan Rohmat untuk kesembuhannya.
Dengan sedikit Rizki yang kami berikan semoga dapat memperingan keluarga yang sedang ditimpa ujian , dengan meneteskan air mata , Istrinya berucap" Duh ngrepotin terus ya" sudah , bersabar dan tawakkal menghadapi ujian ini, kata Istriku, kami pun segera pamit, dan saya berharap semoga Alloh segera menyembuhkan/menghilangkan penyakitnya, dan bersama-sama lagi melaksanakan solat berjamaah, Amin Ya Robbal Alamin.
Sesampai di rumah kami berkeinginan untuk membuka di google tentang keutamaan menjenguk orang sakit, dengan dasar Hadist Rosululloh dan inilah Hadist tentang keutamaan menjenguk orang sakit semoga dapat memotivasi kita untuk sadar besuk terhadap orang sakit.
Mengunjungi orang sakit merupakan perbuatan mulia, dan terdapat keutamaan yang agung, serta pahala yang sangat besar, dan merupakan salah satu hak setiap muslim terhadap muslim lainnya.
Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda:
إِذَا عَادَ الرَّجُلُ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ مَشَى فِيْ خِرَافَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَجْلِسَ فَإِذَا جَلَسَ غَمَرَتْهُ الرَّحْمَةُ، فَإِنْ كَانَ غُدْوَةً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ، وَإِنْ كَانَ مَسَاءً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ.
“Apabila seseorang menjenguk saudaranya Чαπƍ muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).
Terakhir, hendaknya orang yang membesuk mendoakan orang yang sakit:
لاَ بَأْسَ طَهُورٌ اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ
“Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, Insya Alloh.” (HR. al-Bukhari).
Atau doa:
أَسْأَلُ اللَّهَ العَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
“Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, agar menyembuhkan penyakitmu.” (HR. at-Tirmidzi, dan Abu Daud)
—
semoga bermanfaat tulisan ini, dan saya berdoa di bulan yang mulia ini, Bulan Romadhon, semoga segera sembuhkan saudara kita yang sedang ditimpa sakit, dan di angkat penyakitnya, Amin Ya Robbal Alamin