Assalamualaikum Sahabat steemians dimanapun kalian berada, saya berharap kita semua selalu berada dalam lindungan Allah Yang Maha Kuasa. Dalam kehidupan bersosial sehari-hari kadang kala ada waktunya kita punya tanggung jawab sebagai orang mengajak atau menasihati teman kita agar dia kembali kearah yang benar, Biasanya nasehat atau ajakan itu disampaikan oleh sahabat kepada sahabatnya, atasan kepada bawahannya, seorang bapak kepada anak dan lain sebagainya. Namun dalam melalui proses itu ada beberapa hal yang perlu di perhatikan,salah satunya adalah sebagai berikut:
"Menasehati Secara Rahasia" , banyak dari kita tidak memperhatikan hal ini, bahwasanya orang yang menerima nasehat merupakan orang yang sangat butuh untuk ditutupi keburukan nya.
Jadi sahabat steemians, tidaklah hanya karena dia seorang pemimpin lalu menasehati bawahannya didepan ramai orang, itu merupakan hal yang tidak terpuji.
Seperti kata Imam Syafi'i, Siapa yang memberi nasehat saudaranya di tempat yang sunyi, maka ia telah melakukan perbaikan pada dirinya, dan siapa yang memberi nasehat saudaranya di tempat keramaian, sesungguhnya ia membuka aib dan menghianatinya.
Imam Abu Hatim bin Hibban Al Busti rahimahumullah berkata: “Namun nasehat tidaklah wajib diberikan kecuali dengan cara rahasia. Karena orang yang menasehati saudaranya secara terang-terangan pada sejatinya ia telah memperburuknya (keadaan penerima nasehat). Barangsiapa yang memberinasehat secara rahasia, maka dia telah menghiasinya. Maka menyampaikan sesuatu kepada seseorang muslim dengan cara menghiasinya, lebih utama dari pada bermaksud untuk memburukkannya”. (Raudhatul Uqala).
Demikian sedikit informasi bagaimana cara mengajak dan menasihati teman, nasehat yang ikhlas niat nya karena Allah adalah nasehat yang diinginkan setiap orang untuk perbaikan diri nya, mari kita saling mengajak dan memperingati supaya kita semua tetap berada dalam jalan yang benar. Terima kasih.
Salam Ramadhan @hhusaini.