Suatu hari, ketika lagi dikantor, ditempat praktek, kakak-kakak karyawan disana ceritain tentang Mie Balap. Kami yang masih malu-malu dan bahkan ga berani untuk ngeluarin suara hanya mendengar percakapan mereka bertiga tentang Mie Balap. Kala itu kami baru beberapa hari disitu, jadi belum berani beinteraksi dengan mereka, segan, karena mereka kalau lagi kerja suka fokus kali. Bisa dibayangkan kan gimana? 😅
Keesokan harinya mereka janjian beli Mie Balap untuk sarapan pagi dikantor, dan kami hanya melihat mereka menikmati Mie Balap itu. Ga ditawarin? ya ditawarin lah pasti, kan ga mungkin juga kami mau, kalaupun sebenarnya pengen dan penasaran dengan rasanya. Wkwkw
Saya dan teman saya betul penasaran, karena belum pernah nyobain gimana sensasinya Mie Balap itu. hingga besok paginya, kami ke kantor agak lebih cepat dari biasanya, kami keliling ke jalan diseputaran lapangan merdeka Kota Langsa, bertemulah kami dengan Mie Balap 5000. Inilah dia rupanya Mie Balap.
Ternyata Mie Balap adalah Mie kuning/mie aceh yg di masak kering, campur mie putih/mie jagung, campur mie tiau. Tapi dipisahkan ketiga baskom Mie itu, jadi ketika mau belik, kita boleh memilih mau yang mana aja, mau dicampur semua atau ini aja atau itu aja, menurut selera masing-masing.
Lalu ditambahkan cabe kecil yang sudah dihaluskan, dan juga sambal sesuai permintaan kita, kalau mau pedas, ya dikasih banyak cabenya. Karena saya ga doyan pedas ya seperti inilah rupanya mie balap saya pagi itu.
Kenapa dikatakan Mie Balap, itu yang saya masih penasaran, rencana saya mau tanyain sama orang jualan itu sendiri. 😅 Cuma kemarin waktunya mepet, kami buru-buru ke kantor takut terlambat. Jadi ya lain kali kami tanyain ya manteman. 😊
