nursajidah

Dari tutur Ayahanda lafran pane pemrakarsa HMI mengajarkan kita untuk rendah hati meski HMI ini pernah besar pada zamannya. Beda dengan sekarang kita terlalu membanggakan diri sendiri merasa besar dan

HMI bkn anti kritik tapi HMI anti pujian. HMI dibentuk dengan keintelektualan keislaman dan rasa nasionalisme yang besar terhadap bangsa bukan dengan elektabilitas. HMI berdiri untuk menghapuskan pendidikan

Harap tenang, keluarga cetar kali ini sedang tidak berpspekulasi kali ini serius. Suasana rumah tangga Toyib dan ibu Lisna tak seharmonis rumah tangga pak Ojol dan ibu Jamilah. Budi dan ibunya sedang berada

Sebagaimana kita pahami bahwa dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan ragam budaya sumber daya alam, sumer daya manusia yang terhampar luas ditengah lintasan zamrud

Secangkir kopi di pagi hari mungkin akan memberi kesegaran serupa seperti berolahraga selama satu jam. Namun dalam jumlah berlebih, kopi justru akan merugikan penikmatnya. Tapi, bukan berarti Anda harus

Minat Baca orang indonesia, berada di urutan 60 dari 61 negara, versi Most Littered Nation in the World, Central State Connecticut University ini menjadi salah satu permasalahan di bidang pendidikan dan

Hari ini saya masih lanjut dalam sebuah agenda perkaderan intermedier traning di HMI cabang Dumai. Proses perkaderan yang saya ikuti ini begitu khidmat dengan nuansa persaudaraan yang kuat terjalin dalam

Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah, kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani

Sejenak saya berfikir bahwa hidup terkadang yah begitulah. Segalanya butuh orang dalam, segala sesuatunya didapatkan dengan instan beda dengan mayoritas masyarakat lainnya. Untuk mendapatkan sesuatu untuk

Assalaamualaikum Wr.Wb... “ Sebuah Negara yang tidak mendidik dan melatih kaum perempuan itu seperti orang yang hanya melatih tangan kanannya,(plato)”. Acapkali ku berfikir bahwa KOHATI tangguh tidak pantas

Dewasa ini ku semakin heran dengan femikiran yang begitu primitif yang tak henti-hentinya menggerogi kebanyakan kelompok masyarakat yang rasanya telah membudaya dan sudah sangat mendarah daging. Hampir

Ada banyak isu tentang kekejaman terhadap minoritas muslim dibeberapa negara , seperti Rohingya di Myanmar,Pattani di Thailand,Moro di Filipina,Kashmir di India,Tar-tar di Rusia,Uighur di China dan beberapa

Jangan sampai memanfaatkan kelembutan hati seorang perempuan. Kelembutannya Adalah sumber kekuatan mu. Karena mereka memandang dunia dengan cinta dan air mata. Kan kamu temukan kedamaian disisinya jika

Bismillahirrahmanirrohim Assalaamualaikum Wr. Wb..., qaulan sadida!!! Dewasa ini banyak sekali kita temukan berbagai rintangan dalam setiap fase kehidupan. Kita hanya bisa menyimpulkan oh ternyata hidup

Yaa muqallibalqulub... Adalah insan yang bersimpuh pada sang mahacinta, izinkan ia menaruh asa baru dikemahaan mu. Laahaulawalaakuwataillaabillah 💘 Adakah kebahagiaann selain kebebasan dan keadilan yang

Perempuan adalah keindahan melihat dunia dengan cinta dan air mata. Adakah yang lebih syahdu dari ini? Sentuhannya adalah kelembutan mampu meluluhkan kerasnya karang hati mu, tutur sapanya adalah harapan

Alhamdulillahirabbilalamin telah terlaksa acara pesantren kilat (SANLAT) HMI komisariat FEBI UINSU. Yang dibuka tepat pada hari Selasa tanggal 5 juni 2018 bertempatkan di sekolah SMP Muhammadiah 29 SMA

Mereka adalah keindahan.Melihat dunia dengan cinta dan air mata.Kelembutannya mampu menghancurkan karang.Senyumannya adalah sebuah harapan, merubah gelap menjadi terang benderang. Disaat matanya terbuka

Kebaikan itu seperti akar yang tenggelam dibawah tanah begitulah Kebaikan mu tak selamanya tampak pada mereka yang begitu cepat kagum melihat keindahan pohon ranting bunga dan buahnya saja tapi kebaikan

Hadir mu telah menyinari segala sisiku Senyum ku adalah pancaran kemilau sinar mu Bahkan tiada lagi ketakutan terbiarkan membunuh kebahagiaan ku Kau bintang ku taukah kau adalah terang dalam gelap ku Waktu