Di bawah langit Banda Aceh yang murung di awal November, Wukir, Eko Potro Joyo dan Fuady @fooart berkolaborasi memainkan hikayat Aceh dan tembang kebatinan Jawa oleh Eko dengan diiringi Wukir dengan gitar tempahan bersuara penuh efek bunyi-bunyian. Fuadi melantunkan hikayat tentang dongeng biji ganja yang jatuh ke bumi. Saya dan Fuadi menuliskan teks itu bersama-sama.
Oji Pradana sebagai moderator lansung membuka acara dan diskusi berlansung seru. Oji menanyakan proses perjalanan band senyawa selama kurang lebih 10 tahun hingga menjadi yang sekarang. Rully sang vokalis mengatakan awalnya dia dan Wukir tak pernah berpikir akan seperti sekarang. Karya mereka diterima pendengar terutama telinga luar negeri. Mereka hanya terus menerus menggali akar bunyi-bunyian dalam luasnya budaya tradisional nusantara.
Komunitas @kanotbu hampir 3 bulanan lalu tak bikin diskusi seni. Sabtu. 3 November 2018 ini adalah diskusi kesekian kali yang mengangkat seni sebagai bahan untuk didiskusikan.
@homalamba, @harock, @burong7, @sangdiyus, @alamhome dan @oviandi. Siap sedia membakar jagung dan membakar semangat diskusi dengan bergelas-gelas kopi.
Tradisi diskusi @kanotbu lazim dilakukan dengan kesederhanaan. Bahkan dalam mendung langit. Merebus atau membakar makanan cemilan adalah satu kewajiban.
Berikut foto-fotonya.
Terima kasih.