Teman, kalimat pada judul sepintas membingungkan dan mengacaukan pemikiran, namun bila kita cermati mengenal Alloh lewat mahluknya maka akan tercerahkan kebingungan itu, bagaimana kita memahami sesuatu itu ada, tentu tidak wujud dengan sendidrinya, dan pasti ada yang mencipta, sesuatu tercipta itu atas kehendakNya,untuk itu kita di himbau agar selalu mensyukuri nikmat Ijad yaitu nikmat terciptanya sesuatu, baik ciptaan Alloh sebagai sang maha kholik ,seperti Langit, Bumi dan segala isinya maupun hasil perbuatan/kerja makhluknya berupa karya dan teknologi tidak terlepas atas kuasaNYa dan kehendakNya, disini kita akan dapat memahami bahwa : Barang sipa mengenal Alloh maka akan dapat melihat kekuasaan Alloh pada setiap sesuatu.
Pada setiap yang wujud baik benda mati maupun berda hidup Alloh jamin keberlangsungan/kelanjutan dari penciptaanya yaitu adanya nilai manfaat bagi sekalian makhlukNya, inilah yang disebut dengan nikmat Imdad.
Memahami nikmat Ijad dan nikmat Imdad, akan lebih tercerahkan bila memahami proses terbentuknya sesuatu, suatu contoh, Alloh ciptakan manusia dari setetes air yang hina, yang hidup pada Rahim Ibu, lalu berubah menjadi gumpalan darah, berubah kembali menjadi gumpalan daging dan tersusun dengan tulang belulang berubah menjadi makhluk yang bernyawa dan sempurna, melalui bantuan Plasenta yang Alloh ciptakan pada rahim seorang Ibu, dan ketika lahir Alloh ciptakan pula air susu Ibu untuk menjamin keberlangsungan kehidupan hingga menjadi anak-anak,remaja dewasa, dan menjadi tua , semua tahapan perkembangannya Alloh jamin dan tentukan melalui usaha nalar dan Instingnya pada Rizkinya, jodohnya dan kematiannya.