kitablempap

Saya tidak tahu apakah ini sebuah keberuntungan atau malapetaka, yang pasti baru sebentar bertemu dengan mereka, saya telah kehilangan dua ekor gigi. Jujur, kejadian ini mengingatkan saya pada kondisi

Ini adalah keluarga dimana saya dan bang Dedy Kale pernah menyewa bagian dari rumahnya selama 10 tahun lamanya, sejak saya masih kuliah Sarjana dan bang Dedy Kale hingga mendapatkan gelar Magisternya.

Saya nyaris tidak punya keinginan menulis di bulan ini, entah apa sebabnya, yang pasti keinginan saya seperti dirantai, yang ketika saya ingin menulis di Steemit, langkah jemari terhenti, lalu sunyi,

Aku geli setelah membaca tulisan @bookrak. Ada benar, ada juga bohongnya. Tapi ia bukan pembohong, ia lelaki baik-baik yang kukenal beberapa tahun silam saat ia masih wara-wiri mencari berita. Ia kukenal

Barangkali sudah agak berjarak, antara tulisan ini dan acara penampilan Apache13 di Yogyakarta pada 21 maret, hampir dua bulan yang lalu. Tapi, mungkin ini bisa menjadi semacam penanda, untuk menandai

Ada banyak alasan mengapa banyak Steemenen tidak aktif di Steemit untuk waktu beberapa saat dan kemudian beberapa di antaranya membuat postingannya kembali. Alasan itu tentu saja berbeda-beda pada tiap

Hai Steemenen, apakah sudah esmencol hari ini? Cuaca di luar sangat panas, gunung Merapi di sini sudah batuk-batuk, mengeluarkan abu vulkanik. Bagaimana denganmu di sana, apakah bisa eek pagi ini? Jangan

Peristiwa budaya adalah peristiwa yang sengaja kita buat. Apapun bentuknya. Beberapa minggu lalu sebuah peristiwa budaya terjadi di asrama mahasiswa Aceh, tempat dimana GSB lahir. Peristiwa budaya tersebut

BANTUL, Senja di batas kota Bantul, melintasi Ring Road Selatan menuju Giwangan. Pria separuh baya mengayuh becak dari belakangku. Dari kaca spion tampak pemandangan yang sangat menarik bagi saya. Saya

Keterangan foto: cak Udin. Tahun politik, begitulah sematan di tahun 2018 saat ini. Partai politik beserta seluruh jejaringannya sibuk menggerakkan mesin politik yang mereka miliki untuk meraih suara rakyat

[Sumber foto: WhatsApp] Ucapan selamat ini datang dari sudut belantara sepi di Steemit, terkhusus untuk para pemenang #mendadakkontesaneh yang sekarang akan diumumkan. Adapun @kitablempap memohon maaf

Dalam #mendadakkontesaneh @kitablempap yang baru pertama sekali diadakan, setidaknya hanya terdapat dua komentar saja yang masuk semifinal untuk dimenangkan salah satunya. Namun, tentu saja juri @kitablempap

Pramoedya pernah berucap melalui mulut Nyi Ontosoroh dalam Bumi Manusia, "... kita harus adil sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan." Mengawali tulisan ini, saya pun dengan memodifikasi

[Sumber foto: whatsapp] Kali ini @kitablempap tidak akan mengulasnya lebih jauh, tentang judul yang tertera di atas, untuk itu segera aktifkan saja tombol pikiran atau imajinasi anda, lalu bergeraklah

Aku duduk sambil memeluk pha kursi Dengan bibir terjepit pha meja "esbidi, esbidi, esbidi.!" jerit ku Sementara ini masih malam minggu yang pokle'k Ratusan anjing sedang mengasah kemaluannya

Rasanya aneh, bahwa masyarakat kita masih terbiasa membuang sempak sembarangan. Eh, maaf, maksud saya sampah sembarangan. Namun taukah kamu, kita, dia, dan mereka-mereka itu juga, bahwa sebenarnya kebiasaan

[Indonesia] 40.000 SP @comedyopenmic, Sangat Membantu Peserta Kontes Hai steemian semuanya, semoga hari-hari kita selalu menyenangkan! Semoga kalian terus bersemangat menuangkan ide-ide kreatif di steemit

Hai, saya Iping. Saya baru saja menyelesaikan studi master di Universitas Gadjah Mada. Saya mengambil jurusan Ilmu Resolusi Konflik dengan spesialisasi Genosida, Perang Saudara, Kekerasan Politik, Separatisme,

Rasanya kurang afdal jika @kitablempap tidak terlibat dalam dinamika surah Steemit yang berlangsung panas akhir-akhir ini. Jujur, sekali lagi bahwa hal semacam itu membuat saya bergairah berada di Steemit

[ Sumber foto: whatapp ] "Di Steemit, karya kita harus orijinal lho, kalau tidak, kita akan didatangi robot, bisa turun reputasi kita" Kata mereka, para Steempap oposisi, suatu kali, agak menakuti